Dialog Publik Dema FDK Bahas Pentingnya Partisipasi Pemilu Bagi Mahasiswa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan oleh ketua panitia Dema FDK, Mufadhdhal Raihan, dalam Dialog Publik di Leacture Theatre (LT) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), UIN Alauddin Makassar, Senin (10/10/2022). | Foto: Washilah - Desviana (Magang).

Washilah – Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) menggelar Dialog Publik yang mengusung tema “Penguatan Demokrasi dan Integritas dalam Menghadapi Tahun Pemilu” di Leacture Theatre (LT) FDK, Senin (10/10/2022).

Dialog tersebut dibawakan oleh dua pemateri yakni, salah satu Komisioner Bawaslu Provinsi, Asriadi dan perwakilan dari anggota KPU Kabupaten Gowa, Nuzul Fitri.

Nuzul Fitri selalu narasumber pertama menuturkan, mahasiswa harus berpartisipasi aktif dalam penyelenggaran pemilu agar berjalan dengan baik.

“Jika semakin rendah partisipasi mahasiswa dalam TPS, maka bisa disebutkan bahwa demokrasi yang cacat dan pemilu nya tidak demokratis,” pungkasnya.

Pemateri kedua, Asriadi menjelaskan, generasi muda miliki potensi untuk peradaban pemilu ke depannya.

“Mahasiswa memiliki tanggung jawab bukan hanya sekedar demo, tetapi betul-betul kritis dengan cara yang ilmiah, dengan cara dasar-dasar yang baik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan mahasiswa harus berpikir kritis agar pemilu tidak akan terjadi yang namanya politik uang.

“Partai politik itu harus menciptakan sebuah pemilu yang sehat, dan berkualitas,” ucapnya.

Ketua pelaksana, Mufadhdhal Raihan, berharap agar peserta dapat mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh.

“Semoga kawan kawan mampu mengaktualisasikan ilmu yang diperoleh dari kegiatan ini dalam kehidupan sehari hari, dan lebih sadar akan perannya sebagai agen of change, dan sebagai sosial kontrol,” harapnya.

Penulis : Sriwahyuni (Magang)

Editor: Nur Afni Aripin

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami