Bedah dan Diskusi Film “Beragam Setara”, Koordinator Penggerak Gusdurian UIN: Keberagaman Bukan Sebuah Masalah

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan Koordinator Penggerak Gusdurian UIN Alauddin Makassar, Tenri Wuleng saat bedah dan diskusi film "Beragam Setara" di LT FUFP UIN Alauddin Makassar, Rabu (21/09/2022). | Foto: Washilah-Rahmat Rizki

Washilah – Jaringan Gusdurian Makassar mengadakan bedah dan diskusi film “Beragam Setara” bekerjasama dengan Lembaga Advokasi dan Pendidikan Anak Rakyat (LAPAR) Sulawesi Selatan dan Prodi Studi Agama-Agama (SAA) Fakultas Usluhuddin Filsafat dan Politik (FUFP) UIN Alauddin Makassar yang berlangsung di Lecture Theatre (LT) FUFP, Rabu (21/09/2022).

Kegiatan tersebut menghadirkan beberapa narasumber, di antaranya: Dekan FUFP, Dr Muhsin; Wakil dekan III FUFP, Dr Abdullah; Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme, Dr Muammar Bakry; Ketua Forum Peneliti Muda,Farahdiba; Dosen Stui Agama-Agama, Guruh Rian Auliyah; dan Direktur Eksekutif LAPAR Sulsel, Muhammad Iqbal.

Dalam sambutannya, Koordinator Penggerak Gusdurian UIN Alauddin Makassar, A Tenri Wuleng menyampaikan agar keberagaman tidak dilihat sebagai sebuah masalah.

“Perbedaan atau keberagaman adalah sebuah kemutlakan maka sudah seharusnya kita sebagai masyarakat Indonesia menyadari hal itu dan tidak mempermasalahkannya,” ucap Mahasiswi Jurusan Hubungan Internasional itu.

Salah satu peserta diskusi, Kurnia, berharap agar film seperti Beragam Setara dapat dilirik oleh pemerintah sebagai perwakilan rakyat.

“Seharusnya film-film seperti ini lebih dilirik oleh para pemerintah atau pemerhati sosial  yang memang punya wewenang menghadirkan regulasi untuk kebebasan keberagaman sehingga kita bisa benar-benar melihat seperti apa itu beragam setara,” tukasnya.

Penulis : Rahmat Rizki (Magang)

Editor : Jushuatul Amriadi

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami