Warga Kampus Keluhkan Minimnya Penerangan Saat Malam

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi lampu jalan yang tidak berfungsi. | Sumber : Instingjurnalis.com

Washilah – Kelam pekat, begitulah kondisi kampus ll UIN Alauddin Makassar pada malam hari. Fasilitas penerangan tidak berfungsi. Bahkan, rawan terjadi kejahatan. Hal tersebut menjadi keluhan beberapa pihak.

Salah satunya Kepala Satuan Pengamanan (Satpam), Syarifuddin. Ia menyayangkan lampu jalan yang sudah dipasang dan menelan banyak biaya itu hanya menjadi pajangan belaka.

“Coba saja masuk kampus malam-malam, mana ada penerangan. Setidaknya adik-adik mahasiswa bisa nyaman jalan saat malam,” tuturnya saat ditemui di belakang Rektorat, Jumat (05/08/2022).

Meski aktivitas malam di kampus sudah ditiadakan sejak 2019 lalu. Namun, setidaknya ada tiga asrama mahasiswa yang berada di dalam kampus.

Beberapa di antara mereka takut keluar saat malam. Seperti diungkapkan salah satu penghuni asrama, Dzakiyyah Burham. Ia mengatakan selalu was-was setiap jalan di kampus.

“Saya bawa handphone untuk menyalakan senter, tapi tetap takut nanti ada orang yang tiba-tiba mengambilnya. Jadi biasanya saya sembunyikan di dalam kerudung saya,” tutur mahasiswa semester lll itu, Minggu (14/08/2022).

Hal tersebut membuat para satpam juga khawatir akan keselamatan mahasiswa. Bahkan menurut Syarifuddin sudah pernah terjadi kasus penjambretan dalam lingkup kampus pada malam hari.

“Pernah ada kasus mahasiswa sementara jalan dari luar berbelanja, handphone-nya diambil orang tak dikenal,” bebernya.

Olehnya itu, Syarifuddin berharap lampu yang ada di pinggir jalan segera difungsikan kembali agar kerja satpam juga lebih efektif saat kampus terang.

Penulis : Nafsiyatul Mutmainnah (Magang)

Editor : Jushuatul Amriadi

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami