Oleh : Irham Sari
Non-biner jadi salah satu identitas gender yang hangat dibicarakan akhir-akhir ini. Bermula dari sebuah video viral tentang seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang mengaku identitasnya ada gender netral atau non-biner itu sendiri.
Hal ini pun menuai bahasan tentang identitas gender itu sendiri. Di mana Identitas gender sendiri merupakan perasaan internal seseorang tentang diri sendiri, baik sebagai laki-laki, perempuan, atau bahkan bukan keduanya.
Sebagai contoh, perempuan tak selalu mengidentifikasikan dirinya sebagai perempuan, tapi bisa juga ia menandai dirinya sebagai laki-laki atau bukan keduanya.
Gender di sini juga berbeda dengan jenis kelamin dan orientasi seksual. Jenis kelamin mengacu pada kondisi biologis seseorang, yang salah satunya ditandai oleh anatomi tubuh. Orientasi seksual mengacu pada minat seseorang terhadap orang lain, baik dengan jenis gender yang sama atau berbeda.
Sementara gender, melansir dari NPR, merupakan konstruksi sosial, termasuk norma, tingkah laku, dan peran yang diharapkan.
Selain non-biner, sebenarnya ada banyak lagi identitas gender lain yang ada di dunia. Berikut beberapa diantaranya yang cukup dikenal di tengah masyarakat.
1. Agender
Seorang yang menyebut dirinya agender berarti tidak mengidentifikasi diri dengan ide atau pengalaman memiliki gender.
2. Bigender
Orang yang mengidentifikasi dirinya sebagai bigender berarti dia memiliki dua gender. Seperti dilansir dari Medical News Today, orang bigender kerap menunjukkan peran budaya maskulin dan feminin.
3. Genderqueer
Genderqueer menggambarkan seseorang dengan gender yang tidak dapat dikategorikan sebagai eksklusif maskulin atau feminin.
Orang genderqueer mengalami dan mengekspresikan gendernya dengan cara berbeda. Ada yang mencakup dua gender atau kombinasi laki-laki dan perempuan atau gender non-biner.
4. Androgini
Seperti dikutip dari Healthline, androgini adalah seseorang yang memiliki identitas netral gender atau memiliki dua karakteristik, baik maskulin maupun feminin.
5. Genderfluid
Identitas gender ini menggambarkan seorang yang memiliki gender yang ‘cair’ (fluid). Orang genderfluid bisa berpindah dari gender satu ke gender lain dalam periode waktu tertentu, misal dalam hitungan hari, bulan, tahun atau dekade.
6. Cisgender
Cisgender berarti identitas gender yang oleh masyarakat sesuai dengan jenis kelamin saat lahir.
7. Omnigender
Omnigender menggambarkan orang yang mengalami semua atau banyak identitas gender pada spektrum gender secara bersamaan atau dari waktu ke waktu.
8. Transgender
Transgender merupakan identitas gender umum yang mencakup semua orang yang mengidentifikasi diri dengan gender berbeda dari jenis kelamin secara biologis yang diberikan sejak lahir.
Identitas gender ini tidak melulu transpria dan transpuan, tetapi juga orang-orang yang jenis kelamin laki-laki dan perempuan, tapi identitas gendernya non-biner dan genderfluid.
Perlu diingat pula, tidak semua orang selalu menyatakan terbuka akan identitas mereka sebab masyarakat awam akan langsung merundung dan mempersekusi mereka.
Maka untuk menghormati keberagaman identitas gender ini, panggil seseorang sesuai dengan keinginan dan keyakinan mereka. Bila belum tahu, bisa menggunakan sapaan “kakak” yang netral dan ramah gender.
*Penulis merupakan Mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik UIN Alauddin Makassar.
