Washilah – Dosen Ilmu Politik (Ipo), Febrianto Syam harapkan tidak ada kepentingan pada Eleftheria Politik (Eltic) setelah resmi jadi komunitas independen. Harapan itu ia sampaikan saat launching komunitas Eltic, bertempat di warkop Bundu, Jalan, Hertasning Baru, Sabtu (18/06/2022).
Launching tersebut dihadiri oleh Komisioner KPU Provinsi Sulawesi-selatan, Syarifuddin Jurdi, Ketua Prodi Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Syahrir Karim, dan beberapa Dosen Ilmu Politik, salah satunya Febrianto Syam.
Pembina Eltic, Febrianto Syam meminta agar tidak ada kepentingan tertentu yang dapat menyebabkan arah dan tujuan awal berbeda.
Lanjut, Dosen yang mengajar mata kuliah partai politik dan pemilu ini mengungkapkan komunitas Etlic hadir karena keresahan beberapa mahasiswa dengan membawa tujuan yang sama.
“Mereka menceritakan bahwa meraka memiliki capaian masing-masing, seperti ada yang menyukai debat, berdiskusi, dan menulis,” jelas Febri.
Eltic merupakan komunitas yang berkonsentrasi pada empat bidang, yakni; Bidang riset dan debat, bidang informasi dan publikasi, bidang sosial dan budaya, serta bidang education dan volunter.
Ketua Eltic, Andi Muh Rifki Hakim menegaskan komunitas ini tidak terikat oleh apa pun, mereka bebas berekspresi.
“Eltic dibentuk sebagai sarana kebebasan berekspresi kepada generasi milenial dalam menghasilkan suatu karya. Prestasi yang tentunya bermanfaat bagi diri secara pribadi dan bermanfaat bagi umum,” beber Mahasiswa Ilmu Politik ini.
Penulis: Firda (Magang)
Editor: Jushuatul Amriadi