“Di balik kesusahan ada kemudahan di baliknya,” ungkap Arvan Pradiansyah pada seminar Indonesia Emas, berlangsung di Auditorium Kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (13/06/2022).
Kegiatan yang diselenggarakan UIN Alauddin Makassar ini bertajuk, “Membangun Optimisme Individu, Masyarakat dan Bangsa dalam Menyongsong Cita-cita Indonesia Emas Tahun 2045”.
Dihadiri secara virtual oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim dan Menteri Agama Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas. Sementara secara visual dihadiri oleh Motivator Profesional, Arvan Pradiansyah dan Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis.
Pada kegiatan seminar tersebut Arvan Pradiansyah selaku narasumber menjelaskan rumus optimis sendiri, adalah percaya diri dan percaya tuhan.
“Dunia ini tidak hanya sebab akibat, tapi atas izin Allah, orang pesimis lahir karena kurang percaya diri dan kurang percaya tuhan,” paparnya.
Penulis buku Life is Beautiful tersebut juga mengulas potongan surah Ar-Ra’d ayat 11.
“Kalau Tuhan memberikan kita apa pun dengan doa tanpa berusaha kita akan menjadi pribadi malas,” katanya.
Lebih lanjut, CEO Institute For Leadership and Life Management ini berpesan bahwa orang sukses selalu mencapai apa yang diinginkannya melalui pikiran terlebih dahulu, “segala sesuatu diciptakan dua kali, secara mental dan secara fisik,” pesannya.
Sementara itu, salah satu peserta seminar Syahril, mengatakan selain mendapatkan ilmu, ia juga mendapatkan motivasi belajar untuk menggapai cita-cita.
“Yang didapatkan setelah mengikuti seminar, bahwa kita sebagai anak muda hari ini adalah harapan bangsa, kita yang menentukan baik atau buruknya indonesia ke depannya. jadi, kita perlu mengupgrade diri,” jelas mahasiswa ilmu hukum tersebut.
Penulis : Asrianto (Magang)
Editor : Jushuatul Amriadi
