Washilah – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Angkatan 68 Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone menyelenggarakan Awangpone Islamic Fest pada 26 hingga 27 Maret 2022.
Pada kesempatan ini, mahasiswa KKN UIN Alauddin Kecamatan Awangpone mengusung tema “Rekonstruksi Nilai-nilai Keislaman dan Peradaban dalam Menciptakan Generasi Muslim yang Berakhlakul Karimah”.
Rangkaian kegiatan Islamic Fest ini digelar di Masjid Darul Muttaqin, Desa Lappoase, Awangpone. Terdiri dari empat cabang lomba, di antaranya Lomba Azan, Praktik Salat, Hafalan Surah Pendek serta Tabligh Akbar.
Peserta merupakan perwakilan dari 13 desa dan 1 kelurahan yang ada di Kecamatan Awangpone yang telah menjuarai festival anak sholeh di tingkat desa/kelurahan masing-masing.
Koordinator Kecamatan, Muh Aqil Al Waris mengatakan Awangpone Islamic Fest dimaksudkan agar dapat mengaktualisasikan prestasi dan kreativitas serta bakat para generasi muda, mempererat hubungan silaturahmi antar anak se-Kecamatan Awangpone.
“Selanjutnya sebagai media evaluasi kualitas anak di Kecamatan Awangpone, menyambut bulan ramadhan dengan kegiatan positif, khususnya di kalangan generasi muda, serta mengakomodir dan menghimpun generasi muda dalam suatu kegiatan yang bernuansa islami,” terangnya.
Selaku koordinator kecamatan, ia berharap agar kegiatan ini dapat mengembangkan potensi anak-anak TK/TPA se-Kecamatan Awangpone, terutama dalam pengembangan nilai-nilai islam.
“Mengingat era modernisasi saat ini mulai mengontaminasi generasi muda dengan game online dan sebagainya, sehingga semakin minim anak-anak ingin belajar agama. Maka sebagai penjaga peradaban, kami mahasiswa KKN UIN Alauddin tetap mengintensifkan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutur Mantan Ketua HMJ Ilmu Hukum periode 2021 ini menutup.
Penulis: Sahi Al-Qudri
Editor: Jushuatul Amriadi