Keadilan rupanya lebih menarik untuk diberitakan, ditulis, dikhutbahkan, diperbincangkan ketimbang dipecahkan
Jerit memohon keadilan sudah bergema di mana-mana, persoalan yang tak pernah bisa terjawabkan
Kenyataan mengenai matinya keadilan sangat memelintir urat tenggorok tiap insan dalam tiupan kritik yang hilang bersama angin
Di mana sesungguhnya pengejawantahan keadilan? Jika hubungan dibentuk dalam arena komersial, legalitas, dan kekuasaan
Sepetak tanah kecil untuk pedagang kaki lima disebut sebagai tempat terlarang melanggar estetika perkotaan
Sebongkah tanah luas yang berdiri tegas seakan tak puas dijaga oleh satpam oleh yang berduit, dan hidup tentram dalam dinginnya ruangan
Di Negeri ini, masyarakat miskin akan keadilan, di negeri yang sama pula keadilan bisa dibeli dengan uang, ketika itu pula keadilan dimatikan. Semua ini tidak tabu, tak beracun, dan terus menerus berlabuh. Mengenaskan
Terpesan padamu kawan, Selamat menciptakan keadilan versi terbaik kalian!