Dikunjungi Kapolda Sulsel, Rektor Kenalkan Pancacita

Facebook
Twitter
WhatsApp

Washilah – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi-Selatan Irjen Pol Merdisyam melakukan kunjungan ke UIN Alauddin Makassar dan bersilaturahmi dengan Prof Hamdan Juhannis selaku Rektor beserta jajaran pimpinan lainnya.

Dalam kunjungan itu Irjen Pol Merdisyam mengucapkan terimakasih kepada Rektor berserta jajaranya karena telah menerimanya dengan hangat.

“Saat saya masuk di UIN ini suasana kebatinannya dapat sekali, tenang, sejuk, saya berterimakasih sekali kepada Pak Rektor,” ungkap Kapolda yang baru dilantik pada agustus lalu.

Irjen Pol Merdisyam mengatakan sebelumnya ia sering berkomunikasi via WhatsApp dengan Prof Hamdan, walaupun belum pernah bertemu langsung.

“Kita seharusnya berterimakasih dengan perkembangan jejaring teknologi ini, karena bisa menghubungkan kita,” tuturnya.

Ia menambahkan dunia kampus sangat berperan penting dalam melahirkan maupun mengawal kebijakan kebijakan pemerintah, karena orang-orang di dalam kampus memiliki tingkat literasi yang tinggi, cerdas dan berpendidikan.

“Jadi mahasiswa dan civitas kampus itu memang berkewajiban untuk kritis, tapi kritisnya harus melahirkan solusi, dan ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama pak Rektor, Wakil Rektor, dan mahasiswa,” ujarnya.

Sementara itu Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis mengatakan di kampus yang kini ia pimpin ada dua yang harus dipegang teguh mahasiswa saat memasuki pekarangan dan menyandang sebagai bagian dari almamater UIN Alauddin, pertama harus hapal Pancasila, yang kedua Pancacita.

Pancacita itu adalah visi yang kami kembangkan sebagai road map kepemimpinan, terbagi dalam lingkup akademik dan non akademik.

Dalam bidang akademik, Pancacita itu diantaranya prodi yang andal, moderasi beragama yang mengakar, jejaring yang kuat, publikasi yang aktif dan data yang terintegrasi.

Sementra dalam bidang non akademik, sambung Prof Hamdan, yaitu kampus yang asri, tradisi yang terjaga, bisnis yang produktif, kesejahteraan yang meningkat dan alumni yang kompetitif.

“Karena salah satu tujuan yang ingin kita capai adalah menjadikan UIN Alauddin menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, sains dan teknologi yang bernafaskan Islam, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur,” tutupnya.

Penulis : Rahma Indah

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami