Malam ini begitu sesak
Untuk hatiku yang terisak
Melebur dalam keramaian
Untuk cinta yang tak berkesudahan
Sedang aku mengecap kelam
Dalam dingin yang begitu mencekam
Memaksa untuk kembali megingatmu
Iya, mengingatmu
Kau adalah puncak
Dimana aku harus berpijak
Akan butuh banyak pengorbanan
Sampai titik darah penghabisan
Hanya untuk bisa sampai kepadamu
Hingga aku terlupa bahwa aku harus kembali
Sebab di puncak aku dapat mengenalmu dan mengenal Tuhanmu
*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) semester III.