“Aku Sang Perempuan” Oleh: Lismardiana

Facebook
Twitter
WhatsApp
http://Pixabay.com

Aku terlahir dari rahim kesempurnaan
Tumbuh dengan belaian perdamaian
Tuhan mendekapku dengan rasa aman
Tanpa ada rasa ancaman

Perlahan aku merayap di atas bumi
Waktu tak terasa membuntuti
Mencoba menguak yang akan datang
Siapakah aku di masa depan

Akulah yang terlahir
Seorang makhluk bernama perempuan
Kehadiranku sebagai penanda zaman
Yang takkan lepas akan angan

Katanya aku lemah
Yang dengan seenaknya di rendahkan
Menjadi boneka perbudakan
Seakan tak punya hak kebahagiaan

Suara perlawanan kulantangkan
Mengais sebuah keadilan
Tapi semua segera pudar
Sekedar nyanyian pengantar tidur

Akulah sang perempuan
Aku bukan titisan iblis
Juga tidak berparas malaikat
Bukan pula parasit yang tak berguna

Tuhan mengangguk mengiyakan
Ketika ku meminta untuk merangkulku
Tak usah mengusikku
Karena ku tak mudah terpinggirkan

Ada Tuhan bersama perempuan

*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP) semester II.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami