Katanya negeriku adalah negeri yang kaya
Nyatanya disetiap mata memandang kemiskinan seakan mengular dimana-mana
Dimana rakyat menderita dan pemimpin malah berpesta dan menghambur-hamburkan harta.
Katanya negeriku adalah negeri yang demokratis
Nyatanya rakyat ditindas dan dibungkam semena-mena secara bengis
Seakan sila ke-5 dalam pancasila yaitu “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”
Bagaikan formalitas dan asas yang terbengkalai
Katanya negeriku adalah negeri yang merdeka
Nyatanya hak kemerdekaan tidak dirasakan oleh rakyatnya yang tak berharta
Seakan hartalah yang menjadi tolak ukur untuk mengecap dan menikmati kemerdekaan semata
Ataukah aku hanya salah kaprah akan negeriku ini?
Ataukah ini bukan negeriku?
Entahlah, mungkin negeri ini bukan negeri yang aku kenal
Negeri Indonesia yang diperjuangkan oleh para nenek moyangku yang gagah
Nenek moyangku yang tak memikirkan harta benda
Nenek moyangku yang hanya menginginkan anak cucu keturunannya merasakan kemerdekaan yang abadi
Tanpa harus mengorbankan nyawa dan bertumpahkan darah.
*Penulis merupakan mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) semester II.
