Puisi “Gadis Siluman” Oleh Wirajuddin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi | Internet

Aku terpuruk karena cinta.
Membutuhkan hati dan jiwa.
Aku terlena dan tak berdaya.
Bagai ayam potong tak ber-asa.

Kau adalah gadis cerdas,
Yang hebat dalam berhias.
Tapi sifat laksana hewan buas,
Yang melilit sampai lemas.

Terima kasih atas kebagiaan semu,
Yang dengannya kau tancap paku.
Aku tak mampu berlayar hidup baru,
Karena sikapmu dimasa lalu.

*Penulis merupakan mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) semester III

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami