Puisi “Rinduku, Olehmu Dady” Oleh Marlina

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi | Kompasiana

Setapak kaki berpijak
Setiap langkah terngiang
Setiap pandangan merindukan
Sosok yang tak lagi ditampakkan

Dady…
Dimana kan kutemukan
Tetesan keringat yang telah kau perjuangkan
Tetesan darah makna keberadaanku
Aku dan pangeran kecilku
Tertatih… Tercampakkan…
Hidup laksana pedang pembantaian
Akan kuadukan mereka pada Tuhanku!

Dady…
Olehmu aku merindu
Olehmu aku bersembunyi
Di tempat ini, di istana kecil yang telah kau buatkan.

Lentang di persimpangan….
Lentang samudra lautan
Jauh terlampau berjarak
Jauh terlampau tak terlihat

Sejauh mata memandang
Sekeras pantulan suara
Terabaikan….
Dady… Dady… Dady…
Di mana sosok mu?
Di mana kau bersembunyi
‘Hidup laksana peperangan’

*Penulis meruapakam Mahasiswa Jurusan Jurnalistik Fakultas Dakwah dn Komunikasi semester IV

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami