Washilah – Pemerintah Kabupaten Soppeng mengeluarkan regulasi kepada setiap kelompok tani di berbagai desa dalam menjaga produktifitas tanaman padi hingga musim panen tiba. Salah satu diantaranya Pembasmian hama tikus dengan cara pengeboman asap disetiap lubang yang dianggap sebagai tempat tikus bersarang.
Hal itu menjadi rutinitas musiman masyarakat Kabupaten Soppeng menjelang musim tanam tiba. salah satu lokasi persawahan yang telah melaksanakan kegiatan tersebut adalah Desa Barang, Kecamatan Liliriaja Kab. Soppeng.
Mahasiswa yang melaksankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar angkatan 54 di daerah tersebut juga turut andil dalam membantu masyarakat setempat. Sabtu (01/04/2017).
Mahasiswa KKN yang mengikuti kegiatan, sangat antusias membantu masyarakat dalam pembasmian hama tikus. Asran salah satunya, Mahasiswa KKN Jurusan Hukum Pidana dan Ketatanegaraan (HPK) semester delapan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH) itu mengaku senang dengan kegiatan yang melibatkan mahasiswa KKN, ia mengatakan, dengan alat seadanya, dampaknya sangat besar untuk menjaga produktifitas tanaman.
“Selain cara kerjanya santai dan menghibur, hal ini juga punya dampak positif untuk menjaga kesuburan tanaman padi, jadi kita nikmati,” tuturnya.
Kepala Desa Barang A Fajar Rauf yang mengajak mahasiswa KKN untuk turut berpartisipasi mengatakan, kegiatan tersebut sudah sejak lama dilakukan, dan dampaknya sangat berpengaruh pada musim panen yang memuaskan.
“Kegiatan ini telah lama dilakukan guna untuk menjaga kesuburan tanaman padi,” katanya.
Ia melanjutkan, mengingat kegiatan itu adalah salah satu program kerja Mahasiswa KKN, keikutsertaan mereka bukan hanya mengajarkan pengetahuan baru mengenai pertanian, namun juga menjadi wadah silaturahim antara mahasiswa dengan masyarakat setempat.
Penulis: Sahi Al Qadri
Editor: Erlangga Rokadi
