Washilah– Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Teknik Informatika (TI) UIN Alauddin Makassar menggelar Workshop Nasional “SCRUM” pertama di Indonesia Timur, dengan tema “Bagaimana memprediksi tanggal dan biaya sofware delivery tanpa estimasi”.
Acara yang menghadirkan Joshua Partogi sebagai pemateri SCRUM Master Indonesia itu berlangsung di Lantai enam Menara Bosowa, jl. Jendral Sudirman Makassar No 5. Minggu (09/10/2016).
Ketua HMJ TI, Muhammad Syafaat mengatakan bahwa SCRUM itu adalah suatu metode dalam software developer.
“Harapan Kami selaku penyelenggara dengan diadakannya workshop SCRUM yang pertama kali di Indonesia Timur ini para software developer bisa lebih dimanusiakan dengan metode rekayasa perangkat lunak ini dan bisa bersaing dengan para developer lainnya dari kota besar di Indonesia,” jelasnya mantap.
Ketua Panitia Syahrullah juga menambahkan, SCRUM sendiri merupakan metodologi pengembangan software dimana pendekatannya lebih ke pendekatan empiris, lebih ke observasi-observasi supaya ada tolak ukur yang bisa diambil untuk pengembangan software selanjutnya.
“Jadi ini adalah metodologi yang memanusiakan developer, tidak membunuh software developer dengan deadline yang memuakkan,” tambahnya.
Syahrullah juga mengatakan bahwa Makassar adalah kota ketiga yang dipilih untuk menyelenggarakan workshop tersebut, setelah Surabaya dan Bali.
“Sementara untuk peserta yang hadir ada 50 orang dan kebanyakan dari Corporat dengan Start Up,” tutur Syahrullah.
Penulis: Wiryanty
Editor: Afrilian C Putri