WR III Nyaris Ditipu dengan Motif Proposal

Facebook
Twitter
WhatsApp
Prof Dr St Aisyah Kara PhD
Washilah — Selasa (21/03/2016) kira-kira jam dua siang, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof St Aisyah Kara Phd kedatangan tamu di ruangannya di lantai tiga Gedung Rektorat. 
Seseorang mengenakan tas ransel datang mengaku berasal dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) Darul Akram. Dengan menyodorkan proposal, ia meminta sumbangan dana untuk kegiatan kaderisasi.

Namun tingkahnya mulai mencurigakan saat Prof Aisyah melontarkan beberapa pertanyaan dasar seputar gerakan IMM. Ia tidak tahu menahu mengenai hal itu, hanya mengaku sebagai kader baru sehingga tidak tahu harus menjawab apa.

Matanya lantas melototi sudut-sudut di ruangan itu lalu berujar, “bu, ada wc ta, saya mau buang air kecil,” katanya.
“Tidak ada wc disini”
“Dimana ji pale bu?”
“Disana diluar,” himbaunya sembari menunjuk kearah toilet di dekat lift.

Orang tersebut kemudian tidak kembali lagi hingga Prof Aisyah menelpon Satuan Pengamanan (Satpam) untuk mencari orang tersebut, namun ia berhasil meloloskan diri.

Sayangnya tas ranselnya tertinggal, tidak berselang lama orang yang berbeda langsung masuk ke ruangan Prof Aisyah, mengambil tas dan pergi namun gagal meloloskan diri. Orang tersebut berhasil dihadang oleh Prof Aisyah saat menuruni anak tangga.

Bersama Satpam orang itu kemudian digeledah. Dengan tas ransel yang ternyata berisi banyak proposal, tak hanya proposal atas nama Organisasi IMM, adapula proposal atas nama Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), beberapa organisasi ekstra, bahkan beberapa Proposal atas nama Organisasi Daerah (Organda).

Saat diintrogasi, orang tersebut mengaku alumni dari UIN Alauddin Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) yang kemudian dibawa ke Polres Gowa untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa tersebut diceritakan Prof Aisyah kepada reporter washilah di ruangannya. Rabu, (30/3/2016)

Penulis: Asrullah
Editor: Fadhilah Azis

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami