Puisi “Di Kuburan Keramat“ Oleh : A Hendra Dimansa

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tuhan mengambilnya
Untuk melepaskan beban-beban dunia
Yang di pikul di pundaknya
Baringnya sebagai tanda pembebasan tugas kehidupan

Yang selama ini
Dia rajut
Dia tekuni
Tanpa rasa lelah

Tuhan tahu betul
Dia butuh istirahat
Akan ada sosok pengganti
Beban dipundaknya

Manusia yang tak
Menyingkap keilahian
Masih menggodanya
Menyibukkan dirinya yang tak lagi berdaya

Tuhan
Tak menyangka
Pikiran hambanya
Selugu itu

Dia masih dibutuhkan
Walau dia telah istirahat
Makam keramat
Yang sibuk melayani umat !

*Penulis adalah mahasiswa Fakultas Ushuluddin, Filsafat dan Politik jurusan Filsafat Agama

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami