Washilah-Â Aliansi Mahasiswa (Almasi) kembali lakukan aksi terkait dengan polemik kebijakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk semester sembilan keatas, bertempat di depan Rektorat Kampus II UIN Alauddin Makassar, Selasa (18/7/2023).
Salah satu mahasiswa Jurusan Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) Khaerul, dalam orasinya mendesak agar pimpinan segera menemui massa aksi sesuai dengan surat undangan audiensi nomer B- 1835 /Un.06/HM.01/07/2023 yang dikeluarkan oleh pihak Rektorat.
Wakil Rektor I UIN Alauddin Makassar, Prof Mardan dan Kepala Biro AAKK UIN Alauddin, Kaswad Sartono menemui dan merespon massa aksi.
Petaka-petaka massa aksi yang menuntut pembebasan pembayaran UKT bagi semester 9 keatas, salah satunya bertuliskan “Bebaskan UKT semester 9, minta tolong sai!”.
Salah satu massa aksi membentangkan spanduk dengan kalimat “UINAM For Sale”, lantang meneriakkan tuntutan terhadap hak mereka.
Massa aksi yang berusaha menerobos masuk ke dalam Rektorat dan meminta Rektor menemui mereka untuk melakukan audiensi.
Foto & Teks : Arham
Editor : Charissa Azha RasyidÂ
