Hadiri Pembekalan KKN Angkatan 60, Ini Pesan Kepala BNN Sulsel

Facebook
Twitter
WhatsApp
Penyematan atribut sebagai simbolis pelepasan peserta KKN Angkatan 60 UIN Alauddin Makassar oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Sulawesi-Selatan, Brigjen Pol Drs Idris Kadir.

Washilah – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi-Selatan Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Drs Idris Kadir, hadir pada pembekalan KKN Angkatan 60 UIN Alauddin Makassar di Gedung Auditorium Kampus II, Samata-Gowa. Selasa (12/02/2019).

Pada kesempatan tersebut, Brigjen Pol Drs Idris Kadir menyampaikan bahwa Indonesia sedang menghadapi tiga bahaya global.

“Bahaya global yang sedang dihadapi Indonesia yaitu pertama korupsi, kedua paham radikalisme yang menyebabkan banyak teman-teman kita terjerat terorisme. Dan ketiga penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.

Namun, ia menyayangkan persoalan narkotika yang hingga kini belum menjadi perhatian di Indonesia. Menurut Idris, seharusnya saat debat perdana calon Presiden dan Wakil Presiden kemarin, isu terkait narkotika dimasukkan.

“Padahal narkoba adalah permasalan yang rumit, hasil penelitian meyebutkan tidak ada lagi desa yang bersih dari narkoba. Penggunanya mulai dari anak-anak sampai tua-tua keladi,” ungkapnya.

Dahulu Indonesia sebagai Negara transkip, telah berkembang jadi konsumen kemudian menjadi produsen narkotika. Dia pun menambahkan bahwa Provinsi Sul-Sel berada di posisi ketujuh pengguna narkotika Nasional tahun 2018.

“Diharapkan peran seluruh elemen bangsa dalam penanggulangan narkoba, melalui komitmen diri, regulasi anti narkoba, konsolidasi kekuatan, lingkungan bersih, deteksi dini dan penegakan hukum,” pungkasnya.

Penulis : Ramalia
Editor : Muhammad Aswan Syahrin

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami