Washilah – Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) mengadakan posko pengaduan untuk Camaba (Calon Mahasiswa Baru) 2024 UIN Alauddin Makassar, Jum’at (19/7/2024).
Posko pengaduan ini berlangsung dari tanggal 10 hingga 19 Juli 2024 di pelataran Poliklinik Kampus II. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi para Camaba 2024, baik yang kesulitan dalam hal pembayaran, pendaftaran ulang, hingga Cek Kesehatan (Cekkes).
Ketua Dema (Dewan Eksekutif Mahasiswa) FSH, Muhammad Nur Haikal mengatakan dirinya sempat melakukan aksi sebab para Camaba dibatasi untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dengan kapasitas 250 orang di pagi hari dan 200 orang di siang hari.
“Keluhan Camaba seperti ini yang kita ingin ketahui kelancarannya,” pungkasnya pada Washilah pada tanggal 17 Juli 2024 lalu.
Sementara itu, ia juga menuturkan pembayaran yang dianjurkan dibayar di BNI UIN Alauddin oleh para Camaba melonjak naik, yang mulanya 200 ribu pada tahun lalu sekarang melambung hingga 240 ribu dengan include gratis map.
“Berarti samaji (tahun lalu), dan semakin meningkat dari hari pertama, di posko pengaduan kita mengawal para Camaba,” ungkapnya.
Sementara itu, Camaba FSH, Desika Salsabila mengakui beberapa kendala selama proses pendaftaran berlangsung mulai dari batasan file pada saat pendaftaran hingga nomor antrian pada saat Cekkes yang tidak beraturan.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Sidrap itu sangat terbantu dengan didirikannya posko pengaduan oleh lembaga kemahasiswaan FSH tersebut.
“Tidak pusingmi lagi cari tempat dimana mau mengaduh,” katanya.
Penulis: Nur Rahmadani Lira (Magang)
Editor: Sriwahyuni