Washilah – Calon Mahasiswa Baru (Camaba) jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) penuhi BNI UIN Alauddin Makassar dan mengeluhkan antrean panjang pengambilan formulir registrasi pada Senin (15\7\2024).
Antrean panjang terjadi di BNI UIN Alauddin, ratusan camaba UIN Alauddin jalur UM-PTKINÂ melakukan pengambilan formulir registrasi untuk cek kesehatan dan pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
Pada hari Kamis yang lalu, tercatat sekitar 100 camaba yang mengantre, yang jumlahnya meningkat menjadi 200 camaba di hari Jum’at. Antrean semakin panjang di hari Senin tanggal 15 Juli dengan jumlah camaba yang mencapai lebih dari 400 orang.
Camaba Keperawatan, Naysila Cahyadi, mengaku kesulitan mendapatkan informasi yang jelas dan petunjuk yang lengkap, ia merasa tidak nyaman dengan antrean yang panjang dan panas.
“Saya sangat tidak suka dengan situasi yang seperti ini yang sangat banyak camaba dan antreannya yang tidak teratur,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Camaba Ilmu Perpustakaan, Salmi Mustita, asal Bulukumba. Ia berharap panitia dapat memberikan informasi yang lebih jelas dan mengatur antrean dengan lebih baik.
“Harapannya lebih teratur dan tidak berhamburan seperti tadi,” harapnya.
Base BNI UIN Alauddin Makassar, Andi Masakili, mengakui bahwa pihaknya kewalahan dengan antrean camaba. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan menambah personel untuk memperlancar pelayanan.
“Kami kewalahan dengan antrean yang ada, jadi mungkin kedepannya ini membutuhkan personel lagi untuk optimal lagi kedepannya,” pungkasnya.
Penulis: Ida Yani (Magang)
Editor: Sriwahyuni
