Washilah – UIN Alauddin Makassar keluarkan surat edaran peniadaan perkuliahan pada puncak pelaksanaan Dies Natalis ke-58. Edaran tersebut dikeluarkan pada Senin (6/11/2023).
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Wakil Rektor I bidang Akademik, Prof Dr Kamaluddin Abunawas, menginstruksikan kepada semua Dekan Fakultas dan Direktur Program Pascasarjana untuk tidak mengadakan perkuliahan pada puncak pelaksanaan Dies Natalis ke-58 UIN Alauddin.
“Kepada Dekan Fakultas dan Direktur Program Pascasarjana untuk meniadakan perkuliahan pada puncak Dies Natalis pada tanggal 13 November 2023 dan para dosen mengikuti kegiatan tersebut,” tulisnya dalam surat edaran tersebut.
Diketahui sebelumnya, saat pembukaan Porseni Cup, Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis dalam sambutannya meminta kepada setiap fakultas untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar.
“Supaya semua terpusat, terfokus pada acara Dies Natalis yang dilaksanakan di Auditorium UIN Alauddin Makassar,” katanya pada Senin (6/11/2023).
Sementara itu, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Dr Barsihanoor mengatakan, edaran tersebut hanya bersifat imbauan, tidak ada surat resmi, jadi sifatnya opsional. Artinya dosen bisa memilih untuk meliburkan mahasiswa atau tetap melangsungkan kegiatan belajar mengajar.
āTapi khusus hari Senin, 13 November puncak Dies Natalis, ada surat edaran dari (Rektorat, yang ditandatangani) Warek I untuk libur, maka saya akan buatkan surat edaran dekan,ā ucapnya pada Washilah via WhatsApp, Selasa (7/11/2023).
Salah satu mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK),Ā Aksa mengatakan bahwa peniadaan perkuliahan tersebut ada baik dan buruknya. Menurutnya, mahasiswa merasa senang jika surat tersebut direalisasikan, namun materi pembelajaran tentu ikut tertunda.
“Hal tersebut pasti memperlambat libur semester nanti,” tambahnya.
Penulis: Hardiyanti (Magang)
Editor: Nabila Rayhan