Washilah – Prof Kamaluddin Abu Nawas tak kuasa menahan haru saat berpidato di acara pengukuhan dirinya sebagai guru besar dalam bidang Linguistik Arab Fakultas Adab dan Humaniora di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa (28/11/2023).
Dalam pengantar pidatonya, Kamaluddin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang selama ini berjasa hingga dirinya bisa sukses menjadi seorang guru besar.
Dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Ketakutan Mahasiswa Islam Indonesia terhadap Perubahan Demografi Hubungan dengan Penguasaan Bahasa Arab Religius dan Referensi Politik,” Kamaluddin menjelaskan bahwa penguasaan dasar dalam bahasa arab merupakan fondasi yang sangat kuat untuk religius mahasiswa.
“Mahasiswa setidaknya memiliki pengetahuan bahasa Arab yang pasif, sehingga mencerminkan adanya kapasitas mahasiswa dalam menguasai bahasa Arab,”ungkapnya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis mengapresiasi pidato Prof Kamaluddin. Ia menyebut pidatonya sebagai salah satu pidato guru besar terbaik di UIN Alauddin.
“Saking menariknya, saya menghabiskan waktu bersama teman-teman untuk mendiskusikan pidato Prof Kamaluddin,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Prof Hamdan tak lupa menyampaikan pesan moral agar mampu memberikan dampak di dalam kehidupan.
“Jadi kita harus berdampak, tidak hanya berpendapat,” tegasnya.
Penulis: Nur Fitri (Magang)
Editor: Nabila Rayhan