Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Jurnalistik alami cekcok dengan Satuan Pengaman (Satpam) perihal perintah penurunan pataka yang dibentangkan di Kafetaria Syariah saat Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Rabu (30/8/2023).
Pataka milik HMJ Jurnalistik yang diperintahkan untuk dicopot itu berjudul “Jurnalisme Komik,” di dalamnya bertuliskan kritikan terhadap kampus, “Di Luar Kampus Polusi, di Dalam Kampus Pungli, Main di Luar Sesak Nafas, Main di dalam Dirampas, Heran.”
Salah satu mahasiswa Jurusan Jurnalistik, Muhammad Ilham, menuturkan, sebelum PBAK tingkat fakultas oleh Dekan FDK dan sejajaran dimulai, Satpam mendatangi dan memerintahkan mahasiswa menurunkan salah satu pataka yang dibentangkan HMJ Jurnalistik di depan kantin.
“Sekitar jam tujuh pagi saat mau penyambutan Dekan dan jajaranya,” tuturnya.
Lebih lanjut, mahasiswa asal Gowa itu menyampaikan, perintah pencopotan pataka tersebut musabab ada pihak yang merasa tersinggung dengan muatan konten dalam pataka itu.
“Memang itu pataka isinya mengkritik, mungkin merasa terkritik dengan pataka yang dibuat,” ucapnya.
Menanggapi hal itu, salah satu Satpam yang memerintahkan pencopotan pataka, Syarif menyampaikan bahwa kehadirannya di lokasi karena mendapatkan laporan untuk menangani masalah di FDK.
“Saya dapat laporan kalau ada masalah di FDK, sesampai di TKP (Tempat Kejadian Perkara) saya cari tau apa titik permasalahan tapi sampai di TKP hanya masalah spanduk yang disuruh turunkan,” ucapnya.
Karena kapasitasnya hanya pengamanan, tentunya Syarif tidak semerta-merta bertindak, dirinya mencari tahu siapa pemilik pataka yang dimaksud (untuk dicopot).
Meski demikian, Syarif menambahkan masalah dirinya dan pihak himpunan sudah selesai.
Penulis: Nur Fitri (Magang)
Editor: Nabila Rayhan