Washilah – Qari Nasional, Muzzamil Hasballah bahas Tadabur Al-Qur’an pada sharing session “UINAM Mengaji” yang diselenggarakan Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) berkolaborasi dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Jami, di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Jumat (25/8/2023).
Disela-sela pemaparannya, Muzammil menjelaskan, Al-Qur’an adalah petunjuk kehidupan dan sumber kebahagiaan.
“Kalau hidup kita jauh dari Al-Qur’an hidup tidak akan berkah. Al-Qur’an baru bermanfaat ketika dipahami, jadi, jika dibacakan Al-Qur’an maka diam dan simaklah agar kita mendapatkan rahmat,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan, penafsiran Al-Qur’an tidak boleh dilakukan sembarang orang, sementara tadabur adalah kewajiban semua umat Islam.
“Tadabur itu merenungi, menghayati, dan memahami pesan-pesan Allah, isi kandungan yang terdapat di dalam Al-Qur’an tentunya untuk diamalkan dalam kehidupan. Tadaburlah sesuai dengan keilmuan kita. Karena dengan tadabbur kita akan merasakan nikmatnya dekat dengan Al-Qur’an,” ujarnya.
Lebih lanjut, pria asal Aceh tersebut juga menjelaskan makna pemuda kuat sebagaimana tercantum dalam QS. Ar-Rum ayat 54.
“Kuat yang dimaksud adalah kuat imannya, fisiknya, mentalnya, dan finansialnya. Tapi yang lebih utama adalah kuat imannya,” tambahnya.
Salah satu peserta, Nur Annisa mengaku sangat terbantu dengan materi yang dibawakan Qari Nasional itu.
“Melalui kegiatan ini menambah motivasi saya untuk memperbaiki bacaan saya, karena saya sendiri keras hati dalam mengaji, dengan adanya pemaparan materi dari Ustadz Muzzamil saya menjadi lebih semangat,” tutupnya.
Penulis : Nadhilla Putri Hasir (Magang)
Editor: Nabila Rayhan