Washilah – Wakil Dekan (Wadek) II Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar, Dr Firdaus menanggapi masalah kerusakan plafon di FAH. Ia mengatakan akan mengadakan perbaikan fasilitas setelah pergantian Rektor.
“Perbaikannya paling lambat itu setelah pergantian Rektor,” ucapnya saat dijumpai, Selasa (25/7/2023).
Sebelumnya pada November 2022 lalu, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan itu telah memberikan tanggapannya mengenai perbaikan gedung FAH khususnya pada plafon di teras lantai empat yang rencana akan dibenahi di awal tahun 2023.
“Kami sudah mencanangkan program pembenahan tahun 2023, tinggal menunggu anggaran turun dari rektorat,” ungkapnya saat ditemui pada Rabu (23/11/2022) lalu.
Namun pembenahan di awal tahun yang dimaksud Dr Firdaus hingga Juli 2023 belum juga diindahkan.
Saat ditemui kembali pada Selasa (25/7/2023), Dr Firdaus mengatakan pihaknya sebenarnya telah menyusun anggaran perbaikan dan sudah mengirimnya ke pihak rektorat di awal tahun 2023.
“Proposal dana untuk perbaikan itu sudah kami masukkan di rektorat pada Januari 2023 kemarin,” ujarnya.
Kendati demikian, hingga saat ini perbaikan gedung yang diharapkan belum juga bertemu hilal.
Meski begitu, Dr Firdaus turut memberikan penjelasannya terkait pembenahan yang tak kunjung dilakukan. Ia mengatakan, pihaknya sendiri sudah menyusun anggaran pembenahan gedung, namun pihak Rektorat ingin terjun langsung menangani hal tersebut.
“Untuk perbaikan-perbaikannya itu langsung nanti dari pihak Rektorat. Tim dari Rektorat sudah tiga kali datang untuk mengecek kondisi di sini (FAH),” tuturnya.
Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan pihak Rektorat akan membenahi semua fasilitas fakultas yang rusak, seperti toilet, ruang kelas, kursi kuliah dan beberapa fasilitas lainnya.
“Mereka sudah mengecek ruangan mana yang rusak, terutama plafon yang bocor di atas itu dan semua toilet sudah dicek. Perbaikannya nanti sekaligus semuanya oleh Rektorat,” jelasnya.
Selain itu, untuk jadwal pembenahannya, Dr Firdaus telah menanyakan hal itu kepada pihak Rektorat bahwa perbaikan akan dilakukan secepatnya setelah Rancangan Anggaran Biaya (RAB) telah disusun.
“Yang saya dengar, itu sudah akan dibenahi dan paling lambat itu setelah pergantian rektor baru. Tapi sampai sekarang kan belum, kita cuma bisa menunggu,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Biro Administrasi, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama (AAKK), Dr Kaswad Sartono mengatakan, layanan sarana dan prasarana memang menjadi tanggung jawab Rektorat, seperti Air Conditioner (AC), plafon rusak, dan fasilitas-fasilitas lainnya. Rabu, (26/7/2023).
Ia juga menyebutkan, bahwa perencanaan anggaran telah diusulkan dan telah masuk dalam Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian Negara/Lembaga (RKA-KL) tahun 2023 dan tinggal menunggu waktu pencairan dan pengerjaannya.
“Tinggal menunggu waktu saja, batasnya itu sampai akhir tahun,” ujarnya.
Di sisi lain, Arwan, salah satu mahasiswa yang pernah menceritakan keresahannya tentang kerusakan fasilitas di FAH pada Washilah, November 2022 lalu, kembali memberikan tanggapannya mengenai rencana pimpinan untuk perbaikan fakultas. Ia mengatakan ungkapan pimpinan sebelumnya tak ada bedanya, semuanya sekadar ungkapan yang samar-samar.
“Kemarin katanya kan awal tahun, tapi ini sudah masuk pertengahan. Entah nanti alasannya apa lagi,” tegas mahasiswa semester tujuh itu.
Penulis: Rahmat Rizki
Editor: Nabila Rayhan