Washilah – Pemilihan calon Rektor UIN Alauddin Makassar memasuki tahap selanjutnya yaitu pengumuman Calon Rektor Periode 2023-2027 pada Kamis (27/4/2023) lalu. Meski yang seharusnya diumumkan pada 19 April sesuai jadwal yang ditetapkan panitia sebelumnya.
Dari Sembilan Guru Besar yang mengembalikan berkas pendaftaran, delapan orang dinyatakan lolos berkas, satu yang tak lolos.
Mereka ialah Petahan Rektor UIN Alauddin Makassar Prof Hamdan Juhannis. Kemudian Prof Dr H Muhammad Amril Lc MAg, Prof Siti Asiyah MA PhD, Prof Dr Muhammad Khalifah Mustami M Pd. Prof Dr Abustani Ilyas MAg, Prof Dr Wahyuddin Naro MHum, Prof Dr Abdul Pirol MAg dan Prof Dr Supardin MHI.
Adapun yang gugur seleksi berkas yakni Prof Mustari Mustafa, Guru Besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi sekaligus mantan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI di Bangkok, Thailand.
Ketua Penjaringan Rektor UIN Alauddin Makassar Kamaluddin Abunawas menyampaikan setelah tahapan pendaftaran, panitia sudah melakukan verifikasi berkas.
Kedelapan nama-nama yang lolos akan memaparkan visi dan misi di depan senat. Selanjutnya akan dilakukan penilaian kualitatif yang akan dikirim ke Jakarta.
“Seleksi selanjutnya di Kementerian Agama. Mereka ada tim seleksi,” ujar Kamaluddin.
Kamaluddin menambahkan selain pemaparan visi dan misi di depan senat, calon Rektor juga akan memaparkan di Kemenag nantinya.
“Calon rektor akan memaparkan visi misi juga di sana selain di sini,” sambungnya.
Penulis: Heny Mustari
Editor: Irham Sari