Menuju International Women’s Day, IWD Lakukan Diskusi Kekerasan Seksual

Facebook
Twitter
WhatsApp
Melisa Ervina saat pemaparan diskusi yang bertajuk "Kekerasan Seksual dan Implementasi Kebijakan Di Perguruan Tinggi", bertempat di Taman Baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi), UIN Alauddin Makassar, Rabu (01/03/2023). Foto | Washilah - Iskar

Washilah – Gerak IWD (International Women Day) Sulawesi Selatan laksanakan serangkaian kegiatan menuju peringatan hari perempuan sedunia salah satunya diskusi goes to campus, di Taman Baca Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi), Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Rabu (01/03/2023).

Kegiatan yang mengusung tema “Kekerasan Seksual dan Implementasi Kebijakan di Perguruan Tinggi”, bekerja sama dengan Solidaritas Perlawanan Kekerasan Seksual (Speks) UIN Alauddin Makassar dan Seruan Perempuan. 

Staf Divisi Hak Perempuan, Anak dan Disabilitas LBH Makassar, Melisa Ervina mengatakan tujuan diskusi ini adalah untuk menimbulkan kesadaran mahasiswa terkait urgensi kekerasan seksual di kampus.

“Seharusnya kampus menjadi ruang aman untuk mereka belajar dan menuntut ilmu dan isu kekerasan seksual dalam rana pendidikan sangat urgen. Namun sayangnya kampus belum sepenuhnya menjadi ruang aman bagi mahasiswanya,” katanya.

Lanjutnya, Seharusnya kampus bertindak ketika tegas ketika ada kasus kekerasan seksual, “sehingga penyintas mendapatkan keadilan dan haknya,” tuturnya.

Reski Amalia salah satu peserta diskusi berharap sesuai yang disampaikan pemateri, agar bisa kerja sama semua pihak dalam memberantas kasus kekerasan seksual di dalam kampus.

“Solidaritas begitu membantu sebagai akses keadilan bagi korban juga untuk menciptakan ruang aman di kampus serta seberapa jelas implementasi Permendikbud,” pungkasnya.

Penulis : Nabila Rayhan/Iskar (Magang)

Editor : Heni Handayani

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami