Washilah – Tim Alauddin Law Study Centre sebagai delegasi UIN Alauddin Makassar hadiri closing ceremony untuk menerima plakat penghargaan usai menyabet tiga peran terbaik, yakni Penuntut Umum terbaik, Panitera terbaik, dan Saksi/ Ahli/ Terdakwa terbaik pada National Moot Court Competition (NMCC) Piala Mahkamah Agung XXV ALSA Indonesia di Universitas Brawijaya Malang, Sabtu (25/02/2023).
Adapun yang menjadi Penuntut Umum terbaik yaitu Muh Sandy Azril dan Windy Arum Puspita; Panitera terbaik, Musdalifah; dan Saksi/ Ahli/ Terdakwa terbaik, Ayu Maulidia, A Utari, Rahim Restuaffan, Muh Fadhil, Faradillah Elva, dan Nur Rahma Hidayah.
Pembina ALSC, Rahman Syamsuddin mengakui capaian prestasi yang baik berawal dari kemandirian dan perjuangan mereka serta kerja sama dengan berbagai pihak.
“Mulai dari pihak pengadilan, pihak kejaksaan, dan beberapa alumni yang memberi saran dalam penyusunan dan latihan mereka,” ungkapnya.
Lanjut, ia berharap tim delegasi UIN Alauddin Makassar selalu semangat dalam berkompetisi.
“Kami meminta agar mereka tetap evaluasi hasil hari ini dan lebih memperbaiki untuk kompetisi berikutnya,” tuturnya.
Salah satu tim delegasi, Sandy Azril mengungkapkan pengalaman berharga saat penerimaan plakat tersebut.
“Tentu perasaan euforia kemenangan itu dirasakan sekali dan juga berkesempatan bertemu rekan-rekan dari beberapa kampus se Indonesia untuk membangun relasi,” ucap Mahasiswa Ilmu Hukum tersebut.
Penulis : Nabila Rayhan (Magang)
Editor : Heni HandayaniÂ