Aksi Unjuk Rasa Almasi Tuntut Polemik Kebijakan UKT

Facebook
Twitter
WhatsApp
Aliansi Mahasiswa Sains dan Teknologi (Almasi) gelar aksi mengenai polemik kebijakan UKT (Uang Kuliah Tunggal) di depan Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (27/2/2023). I Foto : Washilah - Andi Fahrul Aziz.

Washilah – Aliansi Mahasiswa Sains dan Teknologi (Almasi) gelar aksi mengenai polemik kebijakan UKT (Uang Kuliah Tunggal) di depan Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Senin (27/2/2023).

Aksi tersebut berhasil menduduki rektorat lantai tiga namun tidak mendapat tanggapan dari pimpinan.

Almasi menuntut isu turunan UKT di antaranya, SK 156 tentang nama-nama hasil peninjauan penetapan UKT yang terlambat keluar, ketidakjelasan  penetapan UKT, dan  tidak adanya waktu pertambahan pembayaran UKT.

Jendral Lapangan Almasi, Ayub Hendrawan, meminta kejelasan terkait SK 156 yang terlambat keluar, alhasil beberapa mahasiswa Sains dan Teknologi terpaksa cuti.

“Almasi akan tetap turun apabila tidak ada tanggapan dari pihak birokrasi,” ujarnya.

Kemudian, Mahasiswa Jurusan Peternakan, Ramadhan, berharap dapat diberikan kebijakan atas lambatnya  membayar UKT.

“Besar harapan mahasiswa yang terlambat membayar UKT dapat mengikuti perkuliahan semester ini,” pungkasnya.

Penulis : Suryadi (Magang)

Editor : Heni Handayani

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami