Washilah – Aliansi Mahasiswa Ushuluddin Menagih Sekretariat Lembaga Kemahasiswaan (LK) Fakultas Ushuluddin Filsafat dan Politik (FUFP). Meski berulang kali didesak, namun pimpinan hanya memberi janji manis yang tak kunjung dikerjakan.
Sekretariat LK yang rencana awalnya akan rampung pada awal bulan Juli. Namun, pengerjaan tersebut makrak, tampak pondasi delapan kotak seukuran kamar WC Rektor berdiri dibelakang Fakultas Ushuluddin.
Koordinator aksi, Yayat menanyakan mengenai pembangunan sekretariat LK Fakultas mangkrak yang tidak ada kejelasan kelanjutan sampai hari ini. Selain itu, ia juga mempertanyakan fasilitas Fakultas tidak memadai.
“Kapan ini bisa di bangun sekret intra? Kemana semua anggaran untuk sekretariat intra?, Kami juga capek dijanji-janji terus dari dulu,” kesal Yayat saat menyampaikan orasinya di Belakang FUFP, Kamis (29/08/2019).
Menanggapi hal itu, Dekan FUFP Dr Muhsin mengatakan untuk pembangunan sekretariat Fakultas akan dimasukkan anggaran 2020 nanti.
“Untuk sekretariat, saya akan masukkan ke anggaran 2020, kalau sekarang sudah tidak bisa lagi, cuma mungkin tidak bisa diselesaikan dalam jangka waktu satu tahun, tapi saya usahakan tahun ini ada penambahan bangunan di pondasi yang sudah ada saat ini,” ungkapnya.
Muhsin menjelaskan anggaran untuk fakultas itu hanya 20%. Tapi ia akan usahakan 2020 akan dibangun sekretariat intra.
“Yang saya ketahui anggaran operasional fakultas itu cuma 20%, tapi saya akan usahakan 2020 akan dibangun sekretariat, ini bukan janji saya tapi ini akan menjadi prioritas saya,” jelasnya.
“Karena saya juga masih baru, jadi saya harus pelajari dimana titik-titik yang kita gunakan untuk pembangunan sekretariat, tapi ingat pembangunan sekret ini bukan janji saya tapi prioritas saya,” tutupnya.
Penulis: Ulfa Rizkia (Magang)
Editor: Muhammad Aswan Syahrin
