Washilah – Kehidupan kampus sangat beragam. Banyak hal yang perlu dilakukan agar kehidupan kampusmu tidak monoton. Kuliah tidak hanya masuk kelas, mendengarkan dosen dan mengumpulkan tugas. Belum lagi banyak temanmu yang aktif dan cakap agar mudah dikenali dosen. Tunggu gengs, itu tidak akan mempengaruhi keperluan kampusmu agar lebih smooth. Mahasiswa tidak hanya berkutat dengan hal-hal seperti itu. Masih banyak yang mesti kamu lakukan. Nah, ngomong-ngomong soal mahasiswa nggak seru kalau nggak ngomong organisasi. Mahasiswa tanpa organisasi itu kayak sayur tanpa garam kurang greget. Berikut ini apa-apa aja yang perlu kamu tahu saat dilema pilih organisasi atau kuliah.
Kuliah belajar di kelas 30 persen selebihnya di luar kelas
Sudah banyak bukti kalau belajar di kelas yang didapat itu 30 persen. Why? Karena dosen yang mengajar of course memakai kurikulum. Ilmu-ilmu yang disampaikan ya itu terus diulang-ulang dari tahun ke tahun. Jadi, sudah seharusnya mahasiswa kritis untuk mencari ilmu lain di luar sana apalagi teknologi sudah semakin canggih. Sayang banget kalau nggak dimanfaatin. Nah, organisasi juga berperan penting nih buat kamu. Carilah organisasi yang bisa mengisi kekosongan ilmu-ilmu itu. Selain dapat relasi dan pengalaman kamu juga dapat ilmu dibanding temen-temen kamu yang cuman duduk belajar di kelas.
Organisasi mengajarkan kamu untuk berpikir kritis
Pembeda antara organisatoris dan mahasiswa kura-kura (kuliah rumah-kuliah rumah) jelas dari kecapakan dan cara berpikirnya yang lebih kompleks mengenai suatu masalah. Dalam organisasi tentu kita diajar untuk menggunakan analisis SWOT terhadap suatu event. Secara nggak langsung otak kamu juga diasah untuk berpikir lebih cermat dan tanggap. Kamu bakal lebih aware akan suatu hal dan berusaha memecahkan hal tersebut.
Mahasiswa perlu membangun hubungan sosial yang lebih luas
Banyak yang bilang Mahasiswa adalah agent of change. Namun banyak yang nggak sadar sebelum mengubah orang lain you have to change your self first. Mudah saja, membangun komunikasi dengan lebih luas akan membuat kamu sering bertemu dengan berbagai macam perangai orang. Kamu harus menempatkan diri sesuai dengan siapa kamu berkomunikasi. You have to be smart and care to each other karena nggak semua mahasiswa bisa seperti itu. Sikap-sikap yang seperti ini perlu ditempa nggak cuman di kelas tapi juga di tempat-tempat yang secara tidak langsung melatih attitudemu jadi lebih baik salah satunya lewat organisasi.
So, buat kamu yang baru merencanakan kuliah atau mungkin sedang dilema ikut organisasi. Hal yang pertama harus kamu tahu find the feedback. Apa-apa saja yang akan kamu dapatkan ketika berorganisasi of course tanpa menomor duakan kuliah. Waktu itu singkat maka ciptakanlah moment sebanyak-banyaknya.
Penulis: Alifya Budi Karelita
