Washilah – Genangan air di sekitar jalan menuju kampus II UIN Alauddin Makassar kembali meresahkan pengguna jalan. Sabtu (07/07/2018)
Genangan tersebut merupakan pembuangan dari pondokan di sekitar kampus. Padahal, belum lama ini di sepanjang jalan menuju UIN Alauddin telah dibuatkan parit.
Keresahan itu di ungkapkan oleh mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Windi. Ia mengaku terganggu karena sehari-hari setiap ke kampus selalu terkena percikan air, padahal ia menggunakan sepeda motor.
“Saya tentu tidak nyaman. Harusnya tempat pembuangan air di selesaikan oleh pondok masing-masing,” ujarnya.
Lanjut, tidak hanya terganggu, akibat kondisi jalan yang basah, Windi juga pernah mengalami kecelakaan.
“Saya pernah kecelakaan karena kondisi jalan yang basah. Jadinya setiap pengguna yang melintas harus berhati-hati,” terangnya.
Selain Windi, mahasiswa jurusan Filsafat Islam Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF) Meli juga menuturkan hal yang sama. Sebagai pejalan kaki, ia merasa terganggu pakaiannya selalu kotor sampai ke kampus.
“Setiap kali jalan menuju kampus, saya selalu terkena percikan air,” jelasnya.
Meli juga menambahkan, genangan air juga mengakibatkan kemacetan. Apalagi bila musim hujan.
“Demi kenyamanan bersama, saya berharap pemiliki indekos segera membuat tempat pembuangan dan merenovasi sistem perairan,” tutupnya.
Citizen Report : Medi Afriani dan Hasriani