Washilah – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci UIN Alauddin Makassar ikut andil dalam Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) 2017 di cabang pencat silat. Bukan hanya itu, mereka juga akan mengikuti kejuaraan nasional di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Persiapanpun terus dilakulan. Khusus PIONIR 2017, hingga saat ini pihaknya masih menunggu peserta untuk memenuhi kuota yang telah ditentukan. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua UKM Tapak Suci UIN Alauddin Makassar Anas Ibrahim pada acara Pelantikan pengurus periode 2017 di Lantai I, Gedung Rektorat. Jumat (10/03/2017)
“Kouta yang berikan sebanyak 10 orang untuk UKM Tapak Suci dan sampai saat ini masih menunggu tiga orang lainnya untuk mengisi kouta yang ada,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
PIONIR ke-VIII tahun ini, akan digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Provinsi Aceh pada Rabu (26/04/2017) bulan depan hingga Senin (01/05/2017).
Wakil Rektor (WR) Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof Aisyah Kara memberikan pesan kepada mereka yang nantinya akan mengikuti lomba di Tanah Serambi Mekkah.
“Hal terpenting ialah proses dan usaha, masalah menang dan kalah itu urusan belakang,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, UKM Tapak Suci dalam waktu dekat ini akan bertandang ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, untuk mengikuti ajang perlombaan pada kelas fighter. Kejuaraan nasional itu diwakili oleh tujuh orang selama sepekan, yang akan berangkat pada Minggu (26/03/2017).
Biaya keberangkatan merekapun murni dari dana UKM, serta dana pribadi. Besar harapan mereka untuk mendapatkan bantuan dari pihak Universitas, karena akan membawa nama baik kampus peradaban.
Anas juga berharap, agar rekan meraka yang akan mengikuti ajang kejuaraan nasional itu, bisa berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan juara.
“Semoga teman-teman dapat mengharumkan nama UKM Tapak Suci dan tentunya Universitas,” tutup Anas.
Penulis: Rena Rahayu Nastiti
Editor: Erlangga Rokadi
