Opini : Krisis Kesadaran Pendidikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Ilustrasi | Int

Oleh: Nastiana

Pada zaman sekarang pendidikan merupakan salah satu yang terpenting untuk kita capai dalam hidup, tidak ada satupun hal yang bisa membatasi diri kita untuk terus mempuh pendidikan dan menggali potensi diri yang kita miliki. Semua bisa mendapatkan pendidikan yang layak, sekarang bukan hanya orang kaya yang bisa berpendidikan akan tetapi orang miskin pun bisa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pendidikan yaitu: sebuah proses pembelajaran bagi setiap individu untuk mencapai sebuh pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai objek tertentu dan spesifik. Pengetahuan yang diperoleh secara formal tersebut berakibat pada sistem individu yang memiliki pola pikir, perilaku dan ahlak yang sesuai dengan pendidikan yang diperolehnya.

Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan adalah suatu tuntutan dalam hidup tumbuhnya anaka-anak. Maksudnya ialah bahwa pendidikan menuntun segala kekuatan yang ada pada peserta didik agar sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagian hidup yang setinggi-tingginya

Namun pada kenyataan yang kita lihat saat ini, masih banyak para orang tua yang seakan tidak perduli dengan pendidikan anak-anak mereka, terutama para orang tua yang tinggal di pedesaan. banyak diantara merepa para orang tua tersebut cenderung lebih antusias untuk mengejarkan anak-anaknya cara untuk mendapatkan penghasilan di usia dini, bahkan ada yang menikahkan anaknya diusia yang masih sangat belia.
Pada dasarnya tujuan pendidikan adalah sebagai bahan untuk menentukan ke mana anak didik akan dibawa dan diarahkan.

Berikut ini tujuan pendidikan menurut Pakar:

1. Menurut Ahmadi, dalam bukunya Ilmu Pendidikan menyebutkan bahwa tujuan pendidikan merupakan sebuah proses pendidikan yang akan melahirkan generasi penerus yang cerdas, sehat, tunduk dan patuh terhadap segala perintah dan larangan dari Tuhan.

2. menurut Suardi, dalam bukunya Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi, tujuan pendidikan merupakan sebuah hasil yang dicapai setelah proses pemberian pendidikan kepada anak didik telah selesai. Untuk menggapai tujuan itulah proses pembelajaran baik dalam transfer ilmu dari Guru ke murid, latihan soal dan berbagai aktivitas didalamnya yang diarahkan agar murid mampu menuju ke arah tujuan pendidikan secara total.

3. Menurut Ki Hajar Dewantoro. Sebagai tokoh penting pendidikan di Indonesia juga memberikan gambaran mengenai apa itu tujuan pendidikan. Menurutnya, tujuan pendidikan yaitu mengajarkan berbagai ilmu kepada anak didik dengan harapan agar anak bisa menjadi pribadi yang baik dan sempurna hidupnya yang selarah dengan masyarakat dan alamya.

Sebegian besar anak-anak yang ada di Pedesaan saat ini sebenarnya mungkin sudah paham dan sadar akan pentingnya pendidikan bagi mereka akan tetapi, ada beberapa Faktor yang membuat anak di desa belum mampu mendapatkan pendidikan yang layak untuk mereka. Hal pertama seperti yang telah dijelaskan tadi, yaitu karena kurangnya perhatian dari orang tua atau keluarga mereka tentang pendidikan itu sendiri, mereka hanya memikirkan bagaimana cara anak-anaknya untuk mendapatkan uang untuk membantu perekonomian kelurga yang belum seharusnya ia lakukan.

Faktor selanjutnya yaitu sekolah di pedesaan masih minim dan susah untuk di jangkau oleh masyarakat. sehingga anak-anak jadi merasa kesulitan untuk kesekolah yang mengakibatkan semangat untuk sekolahpun mulai luntur seiringnnya dengan berjalnya waktu.

Pemerintah setiap tahunnya telah berusaha untuk meningkatkan anggaran untuk pendidikan, dan tentunya anggaran itu berlaku untuk seluruh masyarakat Indonesia agar mereka bisa menikmati pendidikan yang bermutu dan layak bagi mereka dengan kondisi yang mendukung.
Untuk masalah biaya pendidikan pemerintah telah mencanamkan program beasiswa BOS (Bantuan Operasional Siswa). Dengan adanya BOS, pendidikan diharapkan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun saat ini juga telah banyak lembaga-lembaga yang telah berpartisipasi dalam menyalurkan beasiswa untuk mereka yang berprestasi dan bagi mereka yang tidak mampu.

Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan bisa membantu meningkatkan dan memotivasi para siswa untuk belajar lebih giat lagi. Diharapkan pula dengan adanya program tersebut dapat menjadi bukti bahwa pemerintah juga memperdulikan seluruh rakyatnya, mereka ingin masyarakat juga bisa mendapatkan pendidikan yang layak.
Pemerintah tidak hanya menyediakan program beasiswa untuk sekolah tingkat SD, SMP, SMA akan tetapi pemerintah juga telah menyediakan program beasiswa untuk mereka yang sudah berada di jenjang S1, S2, bahwa S3. Pemerintah sangat mengapresiasi orang yang cerdas karena merekalah yang akan membanggakan bangsa kita.

Oleh karena itu tidak ada lagi alasan untuk kita mengabaikan pendidikan terutama untuk para anak-anak yang masih sangat membutuhkan dunia pendidikan untuk bekal masa depan mereka kelak yang masih panjang karena pendidikan adalah proses belajar mengetahui apa yang sebelumnya belum kita ketahui.

Pendidikin merupakan suatu konsep penting untuk kita tanamkan sejak dini kepada anak-anak bahwa pendidikan itu sangat penting bagi mereka, pedidikan merupakan jalan yang wajib mereka tempuh untuk meninggalkan ketertinggalan yang dialami oleh orang tua mereka dahulu dan demi meningkatkan derajad keluarga di mata masyarakat.

Keadaan pendidikan di Indonesia memang masih memperihatinkan bukan hanya pendidikan masyarakat di pedesaan yang memperihantinkan akan tetapi masyarakat perkotaan juga masih bisa dikatakan memperihatinkan, banyak yang mengabaikan pedidikannya. Walaupun sebenarnya pemerintah sudah menyiapkan beasiswa bagi yang berprestasi dan tidak mampu, akan tetapi kembali lagi dengan kesadaran diri kita tentang pendidikan itu sendiri. Karena walaupun ada kesadaran diri kita tapi kalau lingkungan yang tidak mendukung suatu saat kesadaran akan pentingnya pendidikan itu mungkin saja bisa hilang.

*Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Jurnalistk Fakultas Dakwah dan Komunikasi angkatan 2014.

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami