Salah satu format film yang sedang digandrungi belakangan ini adalah Found Footage. Mungkin anda bertanya – tanya, “Apa sih Found Footage itu?”.
Sebenarnya kita tidak ingin berbicara panjang lebar mengenai perfilman sampai menyentuh ranah Box Office, namun ingin menyampaikan bahwa ternyata tekni yang biasa dipakai oleh para perfilman di mana saja ternyata dipakai juga oleh divisi Loebang Djarum Cinemetografi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Budaya (SB) eSA Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Dalam memproduksi film pendek mereka yang berjudul Tanda Seru (!) plesetan dari film Tanda Tanya yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo yang mendapat kecaman yang serentak diputar di bioskop-bioskop mulai Kamis (07/4/2011) lalu.
Film pendek yang disutradari oleh Ibink ini merupakan asli karya dari mereka sendiri. Para pemain, produser, produser pelaksana, visual efek, cerita, kameramen, penata artistik, sampai drivernya mengandalkan crew dari SB eSA sendiri.
Menurut Sutradara Film Pendek yang berjudul Tanda Seru (!), Ibink menyatakan bahwa setiap bulan mereka memproduksi film-film pendek yang seperti ini dan rencananya akan diputar ke semua fakultas-fakultas.
“Di mana ada kemauan pasti ada jalan. Tanpa ada alat pun, pinjaman pun bisa jalan,” papar Ibink optimis.
Selera penonton dapat berubah – ubah dalam jangka waktu tertentu, jadi film-film berformat Found Footage bisa saja tidak disukai lagi atau sebaliknya, semakin pesat perkembangannya di masa mendatang. SB eSA takkan ketinggalan.