Washilah – Proses belajar mengajar di Gedung C Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Alauddin Makassar terganggu dengan suara mikropon pedagang yang berjualan di hari kedua wisuda, Rabu (13/9/2023).
Suara bising itu diduga berasal dari pengeras suara para pedagang yang menjajakan jualannya. Akibatnya, mahasiswa kesulitan untuk berkonsentrasi saat proses belajar mengajar berlangsung.
Tak hanya mahasiswa, keresahan akibat suara bising itu juga dirasakan salah satu Dosen Biologi, Dirhamsyah, Ia mengaku sangat terganggu dan merasa risih.
Lanjut, Ia menuturkan, Dosen lain yang juga mengajar di gedung itu bahkan sampai menghentikan proses belajar mengajarnya. Dirinya menyebut pembelajaran menjadi tidak efektif dan efisien sebab suara bising sangat mengusik mereka.
“Rekan-rekan saya juga mengeluh oleh suara besar itu terutama yang mengajar di gedung C (FST) karena berada di seberang jalan. Pada hari pertama ada rekan yang berhenti mengajar karena suaranya sangat besar,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa, Muh Arsyad turut mengeluhkan suara bising itu. Ia mengatakan konsentrasinya menjadi buyar saat belajar.
“Menganggu proses belajar karena suaranya lebih besar dibandingkan dosen” ungkapnya.
Lanjut, ia berharap agar penjual yang menggunakan pengeras suara tidak diberi izin pada prosesi wisuda selanjutnya.
“Kami berharap agar penjual yang menggunakan pengeras suara tidak mendapatkan izin untuk berjualan keesokan harinya, karena besok masih ada kegiatan wisuda,” tandasnya.
Penulis: Monica Ayu Lestari (Magang)
Editor: Nabila Rayhan