Langkah Bersama dalam Keceriaan: Gerak Jalan Santai Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pengumuman undian kupon berhadiah pada acara jalan santai Dies Natalis ke-59 UIN Alauddin Makassar, di depan gedung rektorat kampus II UIN Alauddin Makassar, Sabtu (9/11/2024). | Foto: Washilah - Nurul Muhammadiyah

Washilah – Pagi itu, tepatnya Sabtu, 9 November 2024, puluhan langkah kaki terdengar bergema di sepanjang jalan kampus II Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Cuaca yang cerah dan angin pagi yang sejuk menjadi pendamping sempurna bagi para peserta “Gerak Jalan Santai”, sebuah acara yang digelar oleh UIN Alauddin Makassar dalam rangka Dies Natalis ke-59.

Antusiasme yang Membanjir

Sejak pukul 07.00 pagi WITA, peserta dari berbagai usia sudah mulai berkumpul di titik start yang terletak di pelataran auditorium kampus II UIN Alauddin Makassar. Ada yang datang sendiri, ada juga yang datang bersama keluarga dan teman-teman. Para peserta tampak penuh semangat, mengenakan kaos seragam mereka masing-masing dan topi santai yang melindungi mereka dari sinar matahari. Beberapa anak kecil berlarian di antara kerumunan, sementara para orang tua berbincang ringan sambil menunggu kegiatan dimulai.

Jalan santai dimulai tepat pukul 07.30 pagi WITA, dan puluhan orang mulai melangkah bersama mengikuti jalur yang telah disediakan di area kampus II UIN Alauddin Makassar. Jalan yang dilalui peserta berkelok-kelok melalui Masjid Agung Sultan Alauddin, melewati area setiap fakultas yang ada di kampus II UIN Alauddin Makassar, hingga depan Gedung Rektorat UIN Alauddin Makassar yang menjadi titik finish.

Langkah Bersama untuk Silaturahmi

Saat melangkah bersama, para peserta tak hanya merasa sehat secara fisik, tetapi juga membangun ikatan silaturahmi yang kuat. Seperti yang diungkapkan oleh Andi Mutia Dirgahayu, seorang mahasiswa jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam (BPI) yang ikut serta pada kegiatan kali ini.

“Meriah sekali, dan ternyata bukan hanya mahasiswa UIN saja yang diajak berkontribusi, tetapi masyarakat dari luar juga, sekolah-sekolah, dan anak-anak,” ucapnya sambil tersenyum. “Mungkin melalui ini, masyarakat maupun teman-teman atau dosen-dosen bisa mempererat silaturahminya.”

Cerita di Balik Setiap Langkah

Anak-anak yang mengikuti jalan santai juga tampak senang, baik yang berlari-lari kecil maupun yang berjalan bersama orang tua mereka. Syifah Nurinaya Harda, seorang siswi di MTS Madani yang juga merupakan anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) di sekolahnya, mengaku sangat menikmati suasana kebersamaan yang tercipta.

“Seru, senang! Saya bisa kumpul kenangan baru bersama teman-teman paskibra Madani lainnya.”

Momen Penutupan yang Penuh Semangat

Setelah menempuh rute perjalanan dari gedung auditorium serta memutari area kampus II UIN Alauddin Makassar, peserta tiba di titik finish dengan wajah ceria dan lelah yang bahagia. Di sana, panitia menyediakan minuman segar dan beberapa makanan ringan untuk mengembalikan energi. Semua peserta, besar dan kecil, berkumpul di parkiran samping rektorat untuk mendengarkan pengumuman pemenang lomba undian berhadiah yang diselenggarakan sebagai bagian dari acara.

“Saya sangat terharu dan terkejut, apakah saya benar-benar yang mendapatkan ini? Nomor kupon saya yang disebutkan ternyata benar, dan hadiah berupa sepeda listrik sudah disiapkan di atas.”

Ungkapan Muhammad Amin, yang merupakan seorang staf di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan.

Pria yang bersama kedua anaknya saat itu juga mengungkapkan rasa syukurnya, karena pengalaman ini merupakan sesuatu yang baru baginya.

“Saya sangat bersyukur dengan kegiatan ini yang sangat jujur, terutama terkait kupon-kuponnya. Ini adalah pertama kalinya saya mendapatkan sesuatu seperti ini.”

Penulis: Nurul Emil Dayani (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami