Washilah – Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional (HIMAHI) UIN Alauddin gelar acara malam puncak “Diplomat Night 2023,” di Gedung Kesenian Societeit de Harmonie Sulawesi Selatan, Senin (18/11/2024).
Diketahui, acara ini berlangsung selama 4 hari, dimulai dari tanggal 14 sampai 17 November 2024 yang diikuti sebanyak 75 peserta mahasiswa HI angkatan 2023.
Kegiatan ini mengusung tema “Sovereignty in Our Hands,” yang dirangkaikan dengan pembukaan, Model United Nation (MUN), pinisi tour, dan malam puncak.
Dalam acara malam puncak Diplomat Night 2023, dirangkaikan dengan penampilan-penampilan seperti angngaru, tari paduppa, teater, monolog, puisi, wonderland, dan akustik.
Kepala Prodi Hubungan Internasional (HI), Nur Aliyah Zainal dalam sambutannya menekankan pentingnya pelaksanaan Model United Nation yakni berupaya untuk mengajarkan praktik simulasi sidang PBB yang diikuti oleh 75 delegasi dari 37 negara.
“Kegiatan Diplomat Night ini merupakan program untuk belajar model United yang notabennya harus dipahami dan dikuasai oleh mahasiswa HI,” ujarnya.
Ketua Panitia, M. Ilham menjelaskan bahwa konsep dari acara ini adalah mengkampanyekan dukungan kemerdekaan Palestina dan kecaman keras terhadap serangan Israel melalui beberapa penampilan.
“Kegiatan ini di konsep semacam itu sebagai dukungan mahasiswa HI terhadap saudara kita yang ada di Palestina,” jelasnya.
Sementara itu, President of HIMAHI UIN Alauddin periode 2024-2025, Ade Fauzan Alamsyah mengatakan, kegiatan Diplomat Night ini dirangkaikan degan pinisi tour, yaitu sebuah kegiatan diplomasi budaya yang mengajak peserta mengenal lebih dekat kearifan lokal Sulawesi Selatan.
“Melalui pinisi tour, kami ingin menunjukkan bahwa diplomasi tidak hanya tentang politik, tetapi juga tentang memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia,” tutupnya.
Penulis: Rhizka Amelia (Magang)
Editor: Sriwahyuni