Washilah – Sebanyak 752 wisudawan dan wisudawati angkatan 107 program diploma, sarjana, profesi, magister dan doktor mengikuti Sidang Senat Terbuka Luar Biasa. Berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu (9/10/2024).
Wisuda ini dibuka langsung oleh Ketua Senat UIN Alauddin, Prof. Abd Qadir Gassing yang diikuti sebanyak delapan fakultas dan program pascasarjana.
Diikuti oleh 139 wisudawan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), 131 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), 55 wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), 54 wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), 70 wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), 123 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), 93 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), 36 wisudawan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), dan untuk Program Pascasarjana sebanyak 26 wisudawan profesi magister serta 25 wisudawan profesi doktor.
Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk menjadi green sarjana, yaitu sarjana yang memiliki wawasan dan paradigma yang pro terhadap penjagaan alam dan pelestarian lingkungan.
“Karena green campus sejatinya melahirkan green sarjana,” jelasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan kepada wisudawan dan wisudawati untuk menyampaikan kepada keluarga mereka untuk tidak membuang sampah sembarangan karena perbuatan tersebut tidak mencerminkan sebagai green sarjana.
“Salah satu ciri-ciri green sarjana adalah yang memiliki hati yang lembut,” tuturnya.
Penulis Buku Melawan Takdir itu juga menyampaikan kiat-kiat untuk menjadi profesor, diantaranya yaitu jangan mudah menyerah, selalulah tegar, dan bersekolah lah secara terus-menerus.
Penulis: Rhizka Amelia (Magang)
Editor: Sriwahyuni
