Washilah –Â “Mahasiswa harus mampu meningkatkan keterampilan dirinya,” ucap Hendriyadi, pendiri Yayasan Dego-dego pada kegiatan talkshow Jurusan Biologi di Lecture Theatre (LT) Fakuktas Sains dan Teknologi (FST), Rabu (2/10/2024) kemarin.
Dalam kegiatan talkshow tersebut, Hendriyadi Bahtiar memberikan kiat dalam melatih life skill dalam literasi guna mengenal keterampilan diri, diantanranya adalah memiliki kesadaran diri, empati, komunikasi, kerjasama, dan menghargai keberagaman.
Menurut Hendriyadi, life skills dalam literasi mengajarkan kehidupan untuk dapat mengintegrasikan keterampilan hidup dan memberikan pengalaman dalam meningkatkan kepercayaan diri, serta mampu beradaptasi dalam kesiapan kerja individu.
“Jadi salah satu keterampilan itu dalam situasi tertentu bisa jadi satu atau dua skill yang bisa dipakai dalam waktu bersamaan”, tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kemapuan life skill education dalam literasi memiliki keterkaitan, karena dalam literasi ada beberapa unsur seperti menulis dan membaca, sementara itu dalam model pembelajaran life skill mengajarkan untukmengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kerjasama dan mengelola stres dan emosi.
Sementara itu, Moderator, Syarif Hidayat Amrullah menambahkan, bahwa mahasiswa harus memiliki kedisiplinan positif.
“Yaitu menumbuhkan rasa tanggung jawab, kedisiplinan bukan hanya mengikat pada konsep datang dengan tepat waktu, akan tetapi selalu memiliki dan menanamkan rasa tanggung jawab dalam diri,” jelasnya.
“Saya mengutip dari kata narasumber luangkan waktu jangan menunggu waktu luang,” tambahnya.
Penulis: Mujahid (Magang)
Editor: Sriwahyuni