Wisuda Angkatan 106 Kukuhkan 768 Wisudawan, Rektor: Jadilah Sarjana Mega Literasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Sambutan Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis dalam kegiatan wisuda angkatan 106 di Gedung Auditorium Kampus II, Rabu (11/9/2024). | Foto: Washilah - Mochtar Luthfi Alanshari

Washilah – Sebanyak 768 wisudawan dan wisudawati angkatan 106 program diploma, sarjana, profesi, magister dan doktor mengikuti Sidang Senat Terbuka Luar Biasa. Berlangsung di Auditorium Kampus II UIN Alauddin Makassar, Rabu (11/9/2024).

Wisuda ini dibuka langsung oleh Ketua Senat UIN Alauddin, Prof. Abd Qadir Gassing yang diikuti sebanyak delapan fakultas dan program pascasarjana.

Kegiatan ini diikuti oleh 65 wisudawan Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), 53 wisudawan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), 90 wisudawan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), 104 wisudawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), 81 wisudawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi), 36 wisudawan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), 43 wisudawan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK), 61 wisudawan Fakultas Sains dan Teknologi (FST), dan untuk Program Pascasarjana sebanyak 123 wisudawan profesi magister serta 12 wisudawan profesi doktor.

Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhanis berpesan kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk menjadi sarjana mega literasi, yaitu sarjana yang memiliki kekuatan, kebesaran, dan kekuasaan literasi.

“Seperti yang kita ketahui bahwa mega dalam bahasa Yunani berarti besar,” jelasnya.

Penulis Buku Melawan Takdir itu juga mengatakan terdapat tiga kekuatan literasi dalam sarjana literasi. Pertama literasi data, tanpa adanya data di era sekarang orang tidak akan didengar. Kedua literasi teknologi, pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah tidaklah cukup dan harus dibackup dengan keterampilan ilmu teknologi. Ketiga dan yang terakhir adalah literasi kemanusiaan, yaitu kemampuan berkomunikasi, berempati, dan melobi.

“Sarjana harus bermetamorfosa di jalan megaliterasi,” tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya menyampaikan motivasi untuk seluruh wisudawan dan wisudawati yaitu percayalah kepada kerja keras, jangan percaya kepada keberuntungan.

Penulis: Rhizka Amelia (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami