Washilah – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) UIN Alauddin Makassar mengadakan kuliah umum dengan tema “Peningkatan Kompetensi Guru yang Multiliterasi dan Berdaya Saing Global,” berlangsung di Ruang Senat FTK, Senin (9/9/2024).
Kuliah umum tersebut menghadirkan narasumber dari Jiran Malaysia, Siti Salina melalui aplikasi Zoom Meeting.
Kegiatan yang juga bekerja sama dengan 14 Jurusan PIAUD yang ada di berbagai universitas di wilayah Indonsia timur.
Pemateri asal Jiran Malaysia, Siti Salina dalam pemaparannya menjelaskan bahwa guru merupakan insan yang sangat mulia, yang berperan mewujudkan generasi yang selamat, seronok dan sehat, etika dan empati, jati diri, adab, harmoni, tekun, teliti dan terampil, explorasi, rasional, dan artikulasi (Sejahtera).
“Guru berperan mewujudkan pembelajaran Sejahtera di dalam dan luar kelas untuk dijadikan amalan dalam kehidupan murid,” jelasnya
Pemateri asal Malaysia itu juga menerangkan bahwa guru mempunyai pengaruh besar kepada anak-anak dan tingkah lakunya.
“Jika cekgu minum berdiri maka anak-anak juga akan minum berdiri dan jika cekgu makan sambil bercakap anak-anak pun akan ikut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Pengelola Taska Ang Port Dickson Malaysia itu mengatakan penilaian dan penaksiran sangat penting digunakan untuk memberikan pemahaman dalam menyaring masalah perkembangan awal anak-anak.
“Dengan menggunakan penilaian dan penaksiran, guru dapat memastikan bahwa kanak-kanak berkembang secara optimum,” pungkasnya.
Ketua HMJ Piaud, Elfi Novianti berharap agar metode pembelajaran yang disampaikan mampu diadopsi di Indonesia karena sangat inovatif dan kreatif.
“Berharap untuk metode pengajaran yang inovatif ini dapat diadopsi lebih luas di Indonesia,” ujarnya
Penulis : Nurfadillah (Magang)
Editor: Sfiwahyuni