Washilah – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar gelar Kuliah Umum bagi mahasiswa baru tahun 2024, yang berlangsung di Gedung Auditorium UIN Alauddin, Kamis (5/9/2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dekan FTK, Dr. Andi Achruh, Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Dr. Yuli Prihatmi, dan Dosen FTK UIN Alauddin, Sukirman.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Reorientasi Pendidikan Abad 21 Dalam Membangun Generasi Unggul Berperadaban Islam Pada Era Society 5.0 Perspektif Moderasi Beragama,” yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru FTK tahun 2024 sebanyak 995 orang.
Dekan FTK, Dr. Andi Achruh, mengungkapkan alasan pemilihan tema tersebut yang dilatarbelakangi oleh kondisi pendidikan yang semakin menantang di masa mendatang.
“Tantangan mahasiswa barukedepannya akan sangat berat, sebab hampir semua pekerjaan sudah diambil alih oleh teknologi, yaitu AI,” tuturnya.
Lebih lanjut ia juga mengatakan bahwa kita harus mampu beradaptasi di tengah perkembangan zaman
“Orang yang berpengetahuan pandai beradaptasi karena mengedepankan nalarnya sehingga tidak akan tergerus oleh zaman,” ucapnya.
Selain itu, Dr. Achruh juga berharap agar mahasiswa baru dapat melakukan pembaharuan di UIN Alauddin Makassar.
“Saya berharap kepada mahasiswa baru angkatan 2024 menjadi angkatan pertama yang melakukan pembaharuan mentalitas di UIN Alauddin Makassar,” tandasnya.
Selaku narasumber, Sukirman Marshan menuturkan bahwa terlalu bergantung pada AI akan mengikis kompetensi dan skill mahasiswa ketika tidak digunakan dengan baik.
“Jika mahasiswa hanya mengandalkan teknologi dan terlena dengan AI, maka otomatis kita tidak akan memiliki kompetensi dan skill,” ujarnya.
Penulis: Fitra Nur Suci (Magang)
Editor: Sriwahyuni
