Kukuhkan Tiga Guru Besar, Rektor: Terdapat Lima Tuntutan Keberhasilan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Pengukuhan 3 Guru Besar dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa di Auditorium Kampus ll UIN Alauddin, Rabu (14/8/2024). | Foto: Washilah - Mochtar Luthfi Alanshari

Washilah – UIN Alauddin Makassar kukuhkan tiga guru besar. Pengukuhan tersebut berlangsung dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa, di Auditorium kampus II UIN Alauddin, Rabu (14/8/2024).

Guru besar tersebut adalah Prof Hamzah dalam bidang Ilmu Ekonomi Islam, Prof Halimah Basri dalam bidang Ilmu Ulumul Quran, dan Prof Andi Miswar dalam bidang Ilmu Tafsir.

Ketiga guru besar tersebut dikukuhkan langsung oleh Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis dan Ketua Senat UIN Alauddin, Prof Qadir Gassing.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis membentang pesan moral untuk ketiga guru besar yang dikukuhkan, bahwa terdapat 5 tuntutan keberhasilan yang dapat disebarkan kepada anak di masa depan.

Tuntutan yang pertama adalah kerja keras. Para guru besar yang dikukuhkan diharapkan mampu mengajari setiap anak untuk dapat percaya kepada kerja keras bukan pada keberuntungan semata. Tuntutan yang kedua yang dimaksudkan yaitu perlunya kesabaran. Menurutnya, tidak ada kesabaran tanpa kesediaan untuk berjuang dan tidak ada kesabaran tanpa kesediaan untuk berkorban.

Lebih lanjut, Guru Besar Sosiologi Pendidikan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan itu menyampaikan tuntutan yang ketiga adalah konsistensi, dimana motivasi dibutuhkan untuk memulai, namun yang membuat motivasi itu terus bergerak adalah konsistensi itu sendiri.

Kemudian, tuntutan yang keempat adalah kedisiplinan. Hamdan menyebutkan bahwa kedisiplinan dapat menjadi pembeda antara orang kebanyakan dan orang yang spesial.

“Kedisiplinanlah yang mentransformasi orang biasa menjadi luar biasa,” pungkasnya.

Terakhir, Penulis Buku Melawan Takdir itu membungkus 4 tuntutan sebelumnya dengan tuntutan terakhir yakni percaya diri. Percaya diri yang dimaksud bukanlah bermakna “saya pasti berhasil”, namun percaya diri bermakna saya memiliki sejumlah langkah alternatif bilamana saya belum berhasil.

Penulis: Mochtar Luthfi Alanshari (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami