Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) adakan pengabdian masyarakat, yang merupakan salah satu agenda dari Alauddin’s Pharmaceutical Compitition (ALPHA-C) 2024, di Center Point of Indonesia (CPI), Rabu (31/7/2024).
Kegiatan ini mengangkat tema “DAGUSIBU,” yang merupakan akronim dari kata dapatkan, gunakan, simpan, dan buang, dalam hal ini yg dimaksud adalah produk-produk farmasi seperti obat-obatan, yang di targetkan pada masyarakat umum yang berapa di CPI.
Ketua HMJ Farmasi, Kholiq Ramdhan mengatakan dengan adanya ALPHA-C 2024 ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan pengetahuan kefarmasian, skill komunikasi, skill klinik, serta integrasi keilmuan bagi para calon apoteker muda di masa yang akan datang.
“Tujuannya agar mahasiswa farmasi dapat belajar memanfaatkan dan mempergunakan ilmunya sebagai calon generasi penerus apoteker-apoteker muda, khususnya kepada masyarakat umum,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Regita Cahyani mengungkapkan bahwa dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, tidak memiliki kendala dalam proses persiapannya.
“Untuk persiapannya sendiri, tidak ada kendala, karena dari panitia itu memang sudah dipersiapkan dengan baik,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan edukasi, dan diharapkan kedepannya masyarakat memiliki pemahaman lebih baik tentang cara yang benar dalam mengolah obat-obatan di rumah.
“Semoga masyarakat lebih sadar akan pentingnya mendapatkan obat dari sumber yang terpercaya, menggunakan obat sesuai petunjuk, menyimpan obat dengan benar untuk menjaga kualitasnya, serta membuang obat yang sudah kedaluwarsa atau tidak terpakai dengan cara yang aman,” tutupnya.
Penulis: Wahyu Arabbi (Magang)
Editor: Sriwahyuni
