Seminar Nasional Kefarmasia HMJ Farmasi, Bahas Penanganan Resistensi Antibiotik

Facebook
Twitter
WhatsApp
Suasana Seminar Nasional Kefarmasian HMJ Farmasi, di Hotel Artha Kencana Makassar, Selasa (30/7/2024).| Foto: Washilah - Dwi Syahrani

Washilah- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Farmasi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Alauddin Makassar gelar Seminar Nasional Kefarmasian pada kegiatan Alauddin’s Pharmaceutical Competition (ALPHA-C) 2024, di Ballroom Hotel Artha Kencana Makassar, Selasa (30/7/2024).

Seminar ini mengangkat tema “Pengembangan Potensi Herbal Sebagai Antibiotik dalam Penanganan Resistensi Antibiotik,” dengan menggandeng tiga narasumber dari berbagai Universitas di Indonesia, dan diikuti sebanyak 75 orang peserta offline dan 180 peserta online.

Ketua Panitia, Apt Muh Ikhlas Arsul, menjelaskan bahwa kegiatan seminar ini bekerja sama dengan HMJ Farmasi, yang tahun ini merupakan kali ketujuh dilaksanakan, dan bertujuan untuk menginformasikan perkembangan terbaru dalam penelitian dan pengembangan potensi herbal sebagai antibiotik, serta menyediakan forum diskusi bagi para akademisi dan praktisi di bidang farmasi, juga bagi seluruh peserta seminar.

Lebih lanjut, ia menjelaskan penjualan antibiotik pada awalnya sangat bebas diperjualbelikan sehingga adanya faktor resistensi pada masyarakat. Menangani hal tersebut satu-satunya cara yaitu melalui pengobatan herbal, yakni pemerintah mencanangkan program bahan alam atau tumbuhan asli Indonesia.

“Karena ini seminar nasional jadi harapan saya bisa berbagi informasi yang bermanfaat ke seluruh masyarakat atau peserta,” ujarnya.

Salah satu peserta, Auliya Rusli mengatakan alasannya mengikuti seminar ini karena ingin belajar dari ketiga narasumber, serta ingin menambah wawasan dan pengalaman.

“Setelah mengikuti seminar saya bisa mengetahui materi yang belum saya dapatkan dan memotivasi saya terus belajar terkait materi tersebut,” tutupnya.

Penulis: Dwi Syahrani (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami