Washilah – Forum Komunikasi (Forkomkasi) Regional Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Gorontalo menggelar Pameran Kesejahteraan Sosial di Aula FEBI UIN Alauddin Makassar, Kamis (18/7/2024).
Pameran kesejahteraan sosial ini menggandeng Sekolah Luar Biasa (SLB) Laniang Makassar sebagai bagian dari kampanye inklusif dan terbuka terhadap penyandang disabilitas. Pameran ini merupakan salah satu agenda terbaru dan berbeda dari kegiatan Forkomkasi sebelumnya.
Adapun berbagai hasil karya para penyandang disabilitas mulai dari penutup bosara, pengharum ruangan, hingga camilan seperti keripik pisang dan keripik bayam. Tidak hanya itu, terdapat aksesoris seperti gelang, tali masker, bros, dan masih banyak lagi.
Ketua Umum Forkomkasi Sulsel dan Gorontalo, Maulana Ishak, menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk memberikan ruang apresiasi kepada para penerima layanan kesejahteraan sosial, menjadi ruang ekspresi dan kreativitas bagi mereka, serta mengkampanyekan inklusivitas dan keterbukaan terhadap sesama.
“Semoga pameran ini dapat memotivasi orang lain dan menunjukkan bahwa setiap orang, termasuk penyandang disabilitas memiliki kelebihan,” ucapnya.
Sementara itu, Pendamping Pameran SLB Laniang Makassar, Desi Rahmatitin mengatakan bahwa pihaknya mengumpulkan karya para siswa terlebih dahulu, memilah bakat mereka, dan kemudian melatih mereka sesuai bakat tersebut.
“Setiap anak memiliki bakat yang berbeda, jadi kami melatih mereka sesuai bakat mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Desi berharap pameran ini dapat mengubah pandangan negatif masyarakat terhadap penyandang disabilitas dan menunjukkan bahwa mereka mampu berkarya dan berprestasi seperti orang lain.
“Anak-anak SLB ini mampu mengikuti pelajaran dan membuat kerajinan seperti ini, semoga mereka dapat diterima di lingkungan masyarakat dan tidak dikucilkan,” harapnya.
Penulis: Ida Yani (Magang)
Editor: Sriwahyuni