Edukasi Bahaya Narkoba, HMJ BPI Gelar Sekolah Anti Narkoba

Facebook
Twitter
WhatsApp
Foto bersama HMJ BPI dengan para pemateri dan peserta Sekolah Anti Narkoba Vol 5 di Pondok Madinah Resort, Sabtu (6/7/2024). | Foto: Istimewa

Washilah – Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar laksanakan Sekolah Anti Narkoba (San) Se-Sulawesi Selatan Vol 5, di Pondok Madinah Resort, Sabtu (6/7/2024).

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni mulai tanggal 6 sampai 7 Juli 2024, dengan mengangkat tema “Membentuk Karakter Pemuda dengan Mewujudkan Generasi Z melalui Pendidikan Anti Narkoba.” Serta dihadiri 7 sekolah yang terdiri dari SMA, SMK, MA yang ada di Sulsel.

Kegiatan tersebut mengundang empat narasumber, yakni Penyuluhan Narkoba Ahli Pertama BNN Provinsi Sulawesi Selatan, Uswatun Hasanah, Konselor Adiksi Balai Rehabilitasi BNN Baddoka, Nur Rahmi Said, Kepala Dinas Kesehatan, Dr dr H. Ishaq Iskandar, serta pakar bidang Ilmu Komunikasi Dakwah dan Konseling, Dr Meis B. Wulur.

Ketua panita, Fatma mengatakan alasan mengangkat tema tersebut karena banyaknya pemuda-pemudi yang menyalahgunakan narkoba.

“Sasaran kita itu para anak SMA, SMK, dan MA sederajat sebagai penerus agar terhindar dari bahayanya narkoba,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa kegiatan ini berbeda dengan kegiatan sebelumnya, terutama dari segi pemateri yang diundang.

“Pada kegiatan kali ini kami mengundang pemateri-pemateri yang ahli dalam bidangnya untuk menuntas terkait bahayanya narkoba,” ucapnya.

Salah satu peserta yang merupakan delegasi dari SMAN 21 Gowa, Reski Amelia mengatakan alasannya mengikuti kegiatan ini untuk mempelajari banyak hal dan menambah relasi ke sekolah lain.

“Saya sebagai Gen Z harus banyak belajar baik itu pelajaran di dalam sekolah maupun di luar sekolah seperti Sekolah Anti Narkoba,” katanya.

Reski juga berharap supaya penyelenggara bisa menjangkau lebih banyak anak sekolah, karena narkotika telah tersebar di penjuru daerah.

“Semoga kakak-kakak panita bisa menjangkau anak sekolah lebih banyak lagi,” harapnya.

 

Penulis: Rhizka Amelia. K (Magang)
Editor: Sriwahyuni

  Berita Terkait

Pencarian Berita

Lihat Arsip Kami